4 Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Orang Kena Stroke

4 Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Orang Kena Stroke

Nurvita Indarini - detikHealth
Minggu, 06 Sep 2015 16:10 WIB
4 Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Orang Kena Stroke
Foto: Phalinn Ooi/Flickr
Jakarta - Jika orang di sekitar Anda terkena stroke, jangan panik. Segera bawa yang bersangkutan ke rumah sakit. Namun pertolongan pertama perlu dilakukan. Berikut ini empat pertolongan pertama untuk orang terkena stroke:

1. Direbahkan

Foto: Phalinn Ooi/Flickr
Rebahkan pasien dengan kepala disangga bantal. Tinggi kepala usahakan sekitar 30 derajat. "Ini agar aliran darah lebih lancar," terang dr Priscilla Ryanti Andradi, SpS dalam seminar bertajuk 'Solusi Tepat Atasi 2 Penyakit Paling Mematikan se-Indonesia,' yang digelar Multicare di Putri Duyung Convention Hall, Jl Lodan Timur No 7, Ancol, Jakarta, dan ditulis pada Minggu (6/9/2015).

2. Lancarkan Pernapasan

Foto: Thinkstock/Jana BlaA!kovA!
Saat ada orang terkena stroke, ada baiknya bebaskan yang bersangkutan dari pakaian yang ketat yang bisa menghambat pernapasan. Antara lain dengan melepaskan ikat pinggang atau bra yang dikenakan oleh yang bersangkutan.

3. Pemeriksaan Tekanan Darah

Foto: thinkstock
Ada baiknya memeriksa tekanan darah yang bersangkutan. Karena kerap kali lonjakan tensi terjadi saat pasien ada di rumah, dan ketika sampai di rumah sakit tekanan darahnya sudah lebih turun.

4. Pakai Oksigen

Foto: Thinkstock/Thinkstock
"Jika ada oksigen, bagus juga jika diberi oksigen untuk membantunya bernapas," imbuh dr Priscilla.
Halaman 2 dari 5
Rebahkan pasien dengan kepala disangga bantal. Tinggi kepala usahakan sekitar 30 derajat. "Ini agar aliran darah lebih lancar," terang dr Priscilla Ryanti Andradi, SpS dalam seminar bertajuk 'Solusi Tepat Atasi 2 Penyakit Paling Mematikan se-Indonesia,' yang digelar Multicare di Putri Duyung Convention Hall, Jl Lodan Timur No 7, Ancol, Jakarta, dan ditulis pada Minggu (6/9/2015).

Saat ada orang terkena stroke, ada baiknya bebaskan yang bersangkutan dari pakaian yang ketat yang bisa menghambat pernapasan. Antara lain dengan melepaskan ikat pinggang atau bra yang dikenakan oleh yang bersangkutan.

Ada baiknya memeriksa tekanan darah yang bersangkutan. Karena kerap kali lonjakan tensi terjadi saat pasien ada di rumah, dan ketika sampai di rumah sakit tekanan darahnya sudah lebih turun.

"Jika ada oksigen, bagus juga jika diberi oksigen untuk membantunya bernapas," imbuh dr Priscilla.

(vit/up)

Berita Terkait