Dalam setahun setelah bank sperma Inggris didirikan, tercatat hanya sembilan pria yang menjadi donor. Laura Witjens selaku kepala eksekutif bank mengatakan para pria perlu bangga karena tindakan mendonorkan sperma artinya membantu orang lain untuk memiliki keluarga.
"Kalau saya beriklan 'Hai para pria, buktikan kejantananmu, tunjukkan kepada saya seberapa bagusnya kalian', maka saya akan mendapatkan ratusan donor," kata Laura seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (8/9/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laura mengatakan mungkin proses penyeleksian sperma yang ketat jadi alasan mengapa hanya sedikit donor yang diterima. Proses pembekuan dan pencairan oleh bank membutuhkan sperma yang 'kuat' sehingga biasanya dari 100 pendaftar hanya satu yang bisa jadi donor.
Orang yang ingin jadi donor juga harus datang ke klinik dua kali dalam seminggu selama empat bulan dan dilarang melakukan seks atau masturbasi dua hari sebelum berkunjung.
Setiap mendonorkan sperma, bank akan membayar sekitar Rp 500 ribu.
"Tapi Anda jangan melakukannya untuk uang, tidak terlalu menguntungkan sebenarnya. Kami benar-benar memohon untuk para pria maju ke depan ... bantu orang-orang untuk memiliki keluarga," pungkas Laura.
Baca juga: Biar Hamil, Wanita China Beli Sperma di Pasar Gelap (fds/up)











































