Kekurangan Stok, Bank Sperma Inggris Punya Taktik Jitu Menjaring Donor

Kekurangan Stok, Bank Sperma Inggris Punya Taktik Jitu Menjaring Donor

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 08 Sep 2015 11:05 WIB
Kekurangan Stok, Bank Sperma Inggris Punya Taktik Jitu Menjaring Donor
Foto: admin
London - Bingung kenapa hanya sedikit yang mendonorkan sperma, kepala bank sperma nasional di Inggris mendorong para pria untuk membuktikan kejantanannya.

Dalam setahun setelah bank sperma Inggris didirikan, tercatat hanya sembilan pria yang menjadi donor. Laura Witjens selaku kepala eksekutif bank mengatakan para pria perlu bangga karena tindakan mendonorkan sperma artinya membantu orang lain untuk memiliki keluarga.

"Kalau saya beriklan 'Hai para pria, buktikan kejantananmu, tunjukkan kepada saya seberapa bagusnya kalian', maka saya akan mendapatkan ratusan donor," kata Laura seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (8/9/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Prosedur Bank Sperma, Bank ASI dan Operasi Ganti Kelamin

Laura mengatakan mungkin proses penyeleksian sperma yang ketat jadi alasan mengapa hanya sedikit donor yang diterima. Proses pembekuan dan pencairan oleh bank membutuhkan sperma yang 'kuat' sehingga biasanya dari 100 pendaftar hanya satu yang bisa jadi donor.

Orang yang ingin jadi donor juga harus datang ke klinik dua kali dalam seminggu selama empat bulan dan dilarang melakukan seks atau masturbasi dua hari sebelum berkunjung.

Setiap mendonorkan sperma, bank akan membayar sekitar Rp 500 ribu.

"Tapi Anda jangan melakukannya untuk uang, tidak terlalu menguntungkan sebenarnya. Kami benar-benar memohon untuk para pria maju ke depan ... bantu orang-orang untuk memiliki keluarga," pungkas Laura.

Baca juga: Biar Hamil, Wanita China Beli Sperma di Pasar Gelap (fds/up)

Berita Terkait