Saat ini, sudah banyak alat pemerah ASI yang bisa digunakan para ibu bekerja. Mulai dari pemerah ASI yang manual hingga yang menggunakan daya listrik. Namun tidak menutup kemungkinan jika ibu memilih untuk memerah ASI menggunakan tangan, asal tahu caranya yang benar.
"Yang paling tepat, tangan harus berada di luar area areola. Payudara dapat dipompa dengan menggunakan jari telunjuk dan jempol pada posisi jam 12 dan jam 6. Lalu ditekan ke arah depan dan ke belakang," jelas Muji Hananik, konselor laktasi ASI di RSIA Bunda pada seminar New Mom, New You bersama Philips Avent di auditorium RS Bunda, Menteng, Jakarta,dan ditulis pada Minggu (13/9/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Payudara Bengkak Lazim Terjadi pada Ibu Menyusui
Namun jika ingin menggunakan alat bantu memerah ASI, ibu juga harus memerhatikan posisi puting susu dan areola. Puting susu harus berada di tengah alat perah, tidak boleh menyentuh sisi-sisi alat perah.
"Polanya sama dengan ketika menyusui secara langsung. Kalau langsung kan bayi tidak hanya menghisap puting saja, tetapi juga bagian aerola payudara si ibu. Kalau bayi hanya mengisap puting saja, tidak banyak ASI yang didapat," tambah Muji. (vit/vit)











































