Dr Sarah Varghese dari Emory University dan Children's Healthcare of Atlanta melakukan penelitian terhadap 121 pengasuh bayi, termasuk orang tua dan kakek-nenek, tentang beberapa hal yang lazim dilakukan ketika bayi tidur. Mereka juga ditanya soal pengetahuannya soal SIDS.
Baca juga: Anak Memang Suka Main, Tapi Ortu Harus Tahu Kapan si Kecil Sudah Lelah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, 62 persen percaya bahwa membedong bayi dapat membuat mereka lebih nyaman. Di sisi lain, membedong bayi dapat meningkatkan risiko SIDS dan tidak dianjurkan oleh sebagian besar dokter anak.
Kesalahpahaman ini menurut Dr Varghese bersumber dari banyaknya saran dan masukan dari orang tua atau kerabat keluarga. Hal ini memengaruhi ibu dan akhirnya lebih mendengarkan saran-saran tradisional yang sudah terbukti kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali.
"Ada kekuatan di balik saran-saran tradisional. Oleh karena itu, sudah seharusnya orang tua dan tenaga kesehatan harus memperbarui pengetahuan mereka sehingga tidak salah memberikan rekomendasi," urai Varghese, dikutip dari Reuters, Minggu (20/9/2015).
Hasil lain dari penelitian mengatakan 61 persen orang tua mendapat pendidikan soal keamanan tidur anak sebelum melahirkan. Sebagian besar orang tua juga setuju tentang penggunaan box bayi untuk tempat tidur, menjauhkan anak dari asap rokok dan mendapat vaksinasi rutin. (mrs/up)











































