Alergi karena gigitan kutu ini dikatakan oleh ahli serangga medis dari Westmead Hospital dr Cameron Webb biasanya terjadi ketika kutu tak ditangani secara benar. Orang-orang yang sadar dirinya digigit kutu sebagian besar akan menepaknya, padahal hal tesebut kurang tepat.
Ketika kutu diganggu mereka cenderung akan semakin menyuntikkan liurnya ke dalam tubuh manusia. Air liur ini yang jadi pemicu alergi atau alergen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih parah ketika Anda menyingkirkan kutu dengan jari, Anda malah menggencet kutu dan menginjeksi diri Anda sendiri lebih banyak racun kutu," kata Webb seperti dikutip dari ABC Australia pada Kamis (1/10/2015).
Ketika seseorang menemukan dirinya digigit kutu langkah yang biasanya disarankan adalah dengan menggunakan pinset. Angkat kutu perlahan dan hati-hati tanpa menghancurkan tubuhnya.
Webb mengatakan cara tersebut mudah dilakukan namun pada beberapa jenis kutu tak efektif karena malah mendorong kutu untuk menyuntikkan liurnya. Cara yang paling aman adalah dengan menyemprotkan aerosol dengan kandungan ether agar kutu membeku. Setelah membeku biarkan kutu terjatuh dari kulit dengan sendirinya atau bisa juga angkat dengan pinset.
Semprotan aerosol mudah ditemukan dan banyak dijual di toko-toko.
Baca juga: Kasus-kasus Penemuan Kutu di Tubuh Manusia yang Bikin Merinding
(fds/vit)











































