Survivor Kanker Payudara Ramai-ramai Tunjukkan Luka Operasi Mastektomi

Survivor Kanker Payudara Ramai-ramai Tunjukkan Luka Operasi Mastektomi

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 07 Okt 2015 10:32 WIB
Survivor Kanker Payudara Ramai-ramai Tunjukkan Luka Operasi Mastektomi
Foto: Twitter/XRiley
Jakarta - Sejumlah pengidap kanker payudara dengan berani menunjukkan bekas luka pada dadanya setelah menjalani operasi mastektomi atau pengangkatan payudara di media sosial. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit.

Gerakan diprakarsai oleh sekelompok wanita dari grup Younger Breast Cancer Network dan menuai banyak dukungan di Twitter dengan hashtag ShowYourScar.

Kim Feast (31) dari Hampshire, Inggris, adalah salah satu orang yang berpartisipasi dalam kampanye. Dirinya didiagnosis mengidap kanker di usia 30 tahun dan harus menjalani mastektomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Hai Wanita! Yuk, Turunkan Risiko Kanker Payudara dengan 6 Cara Simpel Ini

"Saya sedang di ruang tunggu ingin menjalani mastektomi kedua ketika saya melihat banyak orang berdiskusi ide untuk kampanye. Saya memutuskan untuk memposting gambar begitu operasi selesai untuk menunjukkan wajah asli dari si kanker," kata Kim seperti diberitakan Dailymail dan dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (7/10/2015).

"Awalnya saya gugup tapi kemudian saya berpikir, 'setelah semua yang saya lalui, kenapa tidak?'" lanjutnya.

Selain kampanye ShowYourScar ada juga kampanye lainnya ShowYourStrap yang dimulai oleh perusahaan retail Marks and Spencer. Tujuannya sama untuk meningkatkan kesadaran kanker namun pada kampanye ini orang ramai-ramai posting foto menunjukkan tali bra yang mereka pakai.

Beberapa orang mengkritik kampanye ShowYourStrap dan mengatakan hal tersebut malah tak sensitif terhadap pengidap kanker.

"Bagaimana dengan orang yang harus menjalani mastektomi ganda dan tidak memakai bra? Atau pria? Kanker payudara memengaruhi mereka juga dan tak ada dari mereka yang bisa menunjukkan tali branya," tutup Kim.

Baca juga: Ilmuwan UI Teliti Kandungan Anti Kanker Payudara di Jamur Tiram
(fds/up)

Berita Terkait