Kondisi Langka, Ada Janin di Perut Bocah Laki-laki Empat Tahun Ini

Kondisi Langka, Ada Janin di Perut Bocah Laki-laki Empat Tahun Ini

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 08 Okt 2015 15:30 WIB
Kondisi Langka, Ada Janin di Perut Bocah Laki-laki Empat Tahun Ini
Foto: isabelle Limbach/Thinkstock
Kharikabandh - Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun dari desa Kharikabandh, India, dilaporkan memiliki kondisi medis yang langka. Ia bisa dibilang 'hamil' karena di dalam perutnya ditemukan janin bayi.

Apa yang dialami oleh sang bocah disebut Fetus in fetu dan merupakan kejadian langka yang hanya terjadi pada satu dari 500 ribu kelahirkan. Fetus in fetu adalah kondisi di mana salah satu dari janin kembar tak berkembang dan diserap oleh tubuh kembarannya.

Setelah diserap, janin menjadi parasit yang mengambil nutrisi dari sang kembaran untuk hidup. Biasanya janin parasit tersebut tak akan bertahan lama setelah kelahiran namun tetap bisa berbahaya bagi bayi yang lahir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tumor Berisi Tulang dan Gigi Kerap Ditemukan, Tak Harus Selalu Dioperasi

dr Sirshendu Giri yang menangani kasus mengatakan awalnya pasien datang karena mengeluh sakit perut dan dokter curiga ada tumor. Namun setelah pemeriksaan USG serta CT scan dilakukan, dokter menemukan ternyata pasien memiliki janin yang sudah mati.

Pada Minggu (4/10/2015) dokter melakukan operasi dan berhasil mengangkat janin yang memiliki tangan, kaki, kuku, dan setengah kepala yang sudah terbentuk dari perut pasien.

"Si anak sudah tak apa-apa sekarang tapi masih dibawah pengawasan," kata dr Giri kepada IBN Lives dan dikutip pada Kamis (8/10/2015).

Terkait hal ini World Health Organization (WHO) mengelompokkan fetus in fetu sebagai bentuk lain dari teratoma dewasa, sebuah tipe kanker di mana tumor berkembang dengan baik. Kondisi biasanya 80 persen ditemukan di perut seseorang namun pada beberapa kasus ada juga yang di kepala.

Baca juga: Sering Sakit Kepala, Ternyata Wanita Ini Punya Tumor Berisi Tulang dan Gigi (fds/up)

Berita Terkait