Tips Buat Anda yang Ingin Ikut Maraton ataupun Lari 10K

Tips Buat Anda yang Ingin Ikut Maraton ataupun Lari 10K

Jeems Suryadi Gani - detikHealth
Minggu, 11 Okt 2015 14:00 WIB
Tips Buat Anda yang Ingin Ikut Maraton ataupun Lari 10K
Foto: Thinkstock/EpicStockMedia
Jakarta - Olahraga lari kini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat, begitu juga di DKI Jakarta. Kini, banyak sekali event seperti fun-run 10K/5K ataupun lari maraton. Bagi para pemula yang ingin ikut, apa yang harus dipersiapan agar aman untuk lomba lari jarak jauh seperti maraton atau 10K?

"Tentunya harus diawali dengan latihan terlebih dahulu," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga dr Andi Kurniawan, SpKO.

Menurutnya, para pemula perlu memerhatikan porsi latihan sebeulum terjun dalam perlombaan lari. "Latihan harus bertahap, dimulai dari 10 menit, lalu meningkat 15 menit. Dan masalah jarak juga harus diperhatikan, pertambahan jarak tiap minggunya jangan lebih dari 10 persen," pesannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Mirna, Pelari Bertubuh Gemuk yang Jadi Inspirasi untuk Orang Lain

Selain latihan, para runners harus menjaga pola makan. Terutama saat mendekati hari perlombaan. "Baiknya, 10 hari sebelum lomba, kita harus memperbanyak karbohidrat. Karena karbohidrat akan memberi kekuatan pada daya tahan otot kita," terang dr Andi saat ditemui di Runners Hangout yang digelar Pocari Sweat di Locanda Italian Restaurant, Panin Center Building, Lantai Ground, Jl Jenderal Sudirman Kav. 1, Senayan, Jakarta, Minggu (11/10/2015).

Ada tips juga yang bisa diterapkan oleh para recreational runners yang ingin mengikuti perlombaan lari maraton. Dalam gaya berlari, bisa diubah gaya berlari agar lebih efisien dan tidak mudah lelah.

"Diusahakan tubuh ajeg, boleh condong sedikit ke depan. Ayunan tangan dibuat sesedikit mungkin, beri dorongan juga pada lutut dan jangan angkat tumit terlalu tinggi,"" jelas Wita Witarsa, pelatih atlet lari Indonesia saat ditemui di kesempatan yang sama.

Baca juga: 'Efek Samping' Tak Biasa yang Dialami Saat Berolahraga

"Yang terpenting adalah memiliki motivasi, usahakan angkat kepala dan pandangan fokus ke depan. Paling penting adalah untuk tetap rileks," imbuh pelatih yang sudah berkarier sejak tahun 1984 tersebut.

(vit/vit)

Berita Terkait