WHO: Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang Keamanan Jalannya Buruk

WHO: Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang Keamanan Jalannya Buruk

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 20 Okt 2015 12:31 WIB
WHO: Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang Keamanan Jalannya Buruk
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto)
Jakarta - World Health Organization (WHO) mengatakan dalam setahun setidaknya ada sekitar 1 juta orang lebih yang meninggal akibat kecelakaan di dunia. Untuk mengurangi angka tersebut negara-negara perlu menerapkan aturan yang lebih ketat untuk mencegah pengemudi mengebut atau mabuk.

Dalam data Global Status Report on Road Safety 2015 oleh WHO disebutkan Amerika Serikat, Indonesia, dan Nigeria adalah negara yang gagal dalam mempraktikkan keamanan jalan yang baik tersebut.

"Butuh hukum yang lebih baik terkait kecepatan kendaraan, minum minuman alkohol sambil mengemudi, penggunaan helm pengendara sepeda motor, sabuk pengaman dan penahan anak," kata Direktur Jenderal WHO Margaret Chan seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (20/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kecelakaan Mudik Paling Banyak Libatkan Sepeda Motor, Ini Pesan Menkes 

Perserikatan Bangsa-bangsa menargetkan bahwa pada tahun 2020 angka kematian dan cedera karena kecelakaan harus bisa dipangkas sampai setengah. Untuk mencapainya negara perlu memerhatikan terutama pejalan kaki dan pengemudi sepeda motor yang menyumbang sampai 49% jumlah meninggal.

Salah satu peneliti dari WHO dr Etienne Krug mengatakan selain peraturan pemerintah hal-hal pencegahan lainnya sebetulnya juga dapat dilakukan untuk mengurangi angka kematian. Sebagai contoh pabrik kendaraan bisa membuat kendaraan yang lebih aman atau kualitas pertolongan pertama pada kecelakaan ditingkatkan.

"Ketersediaan ambulans dengan peralatan secukupnya dan orang-orang yang terlatih pada pertolongan pertama sederhana dapat membawa banyak dampak baik," tutup Etienne.

Baca juga: Baca juga: Ingin Mudik Naik Sepeda Motor? Perhatikan 4 Dampak Kesehatannya  (fds/up)

Berita Terkait