Gigi Patah dan Keropos, Sebaiknya Ditambal atau Diganti Gigi Palsu?

Merawat Gigi Palsu

Gigi Patah dan Keropos, Sebaiknya Ditambal atau Diganti Gigi Palsu?

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Rabu, 21 Okt 2015 08:05 WIB
Gigi Patah dan Keropos, Sebaiknya Ditambal atau Diganti Gigi Palsu?
Foto: Thinkstock/Bart_Kowski
Jakarta - Punya gigi sempurna adalah dambaan semua orang. Sayangnya, gigi sering keropos karena tidak terawat atau bahkan patah karena kecelakaan. Perlu pakai gigi palsu?

Ada banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengganti gigi asli dengan gigi palsu. drg William Tanzil, Sp Pros, dari Hendra Hidayat Dental Center (HHDC) mengatakan, gigi palsu sebaiknya dijadikan pilihan terakhir jika sudah tidak bisa diatasi dengan cara lain.

"Apabila masih bisa untuk ditambal atau selama masih bisa diakali, ya diakali saja. Kalau sudah parah, baru pakai gigi palsu," kata drg William kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (21/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jika Harus Pakai Gigi Palsu, Jangan Dilepas Bila Tak Ingin Sakit Rahang

Jika kerusakan gigi memang sudah parah dan memang harus diganti dengan gigi palsu, dokter bisa memilihkan gigi palsu yang paling sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan teknik pemasangannya, gigi palsu ada yang ditanam secara pernamen dan ada yang bisa dilepas.

Selain untuk menggantikan gigi asli yang rusak, terkadang gigi palsu juga dipakai untuk memperbaiki penampilan. "Ada beberapa pasien yang menggunakan gigi palsu untuk menunjang penampilan. terutama pada gigi bagian depan," kata drg William.

Dari berbagai jenis gigi palsu, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Anda punya pengalaman menggunakan gigi palsu? Mari berbagi cerita dengan pembaca detikHealth yang lain, dengan mengirimkannya ke redaksi@detikHealth.com.

Baca juga: Bau Mulut Ternyata Juga Mengintai Pengguna Gigi Tiruan (up/up)

Berita Terkait