Hal tersebut diungkapkan Ahli Hematologi dan Onkologi Medik RS Cipto Mangunkusumo/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM, FINASIM. Untuk itu, penting melakukan peregangan berupa gerakan senam saat duduk cukup lama di pesawat.
"Makanya saya kadang kalau naik pesawat waktu tempuhnya lama gitu, ya melakukan peregangan. Senam di pesawat," tutur dr Cosphiadi di sela-sela Media Diskusi 'Waspada Darah Beku' di Doubletree Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Angkat tumit Anda seperti melakukan jinjit, lakukan hal tersebut dua arah, tahan lah sampai 30 detik
2. Putar pergelangan kaki Anda searah jarum jam selama masing-masing 15 detik, dan lakukan untuk arah sebaliknya
3. Angkatlah lutut kaki Anda ke atas, lakukan sebanyak tiga kali dengan masing-masing lima hitungan
4. Putar leher Anda ke kiri dan ke kanan secara bergantian secukupnya
5. Putar bahu Anda ke arah depan dan belakang masing-masingĀ lima hitungan
6. Angkat kaki dan peluk dengan jari-jari tangan Anda, lalu luruskan kaki dengan ujung jari dilengkungkan selama lima hitungan
7. Lakukan posisi setengah kuda-kuda, tahan selama lima hitungan lalu kembali duduk
Diungkapkan dr Cosphiadi, hal sederhana seperti senam seperti itu bisa mencegah terjadinya kesemutan, bahkan terjadinya pembekuan darah.
Baca juga: Sering Kesemutan Usai Tempuh Perjalanan Jauh? Hati-hati Gejala Darah Beku
(rdn/rdn)











































