TB Kini Menyaingi HIV Jadi Penyakit Infeksi Nomor Satu di Dunia

TB Kini Menyaingi HIV Jadi Penyakit Infeksi Nomor Satu di Dunia

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 29 Okt 2015 09:22 WIB
TB Kini Menyaingi HIV Jadi Penyakit Infeksi Nomor Satu di Dunia
Foto: Thinkstock/bert_phantana
Jakarta - World Health Organization (WHO) baru-baru ini mengatakan bahwa penyakit tuberculosis (TB) telah menjadi ancaman yang serius bahkan lebih parah dari human immunodeficiency virus (HIV) yang sudah sejak lama menjadi momok. Hal ini karena laporan jumlah kasus baru TB makin banyak dan penyakit makin sulit untuk disembuhkan.

Laporan Global Tuberculosis Report 2015 menunjukkan bahwa angka kasus TB tiap tahun sebetulnya turun namun sedikit. Jumlah penurunan kasus tersebut hanya sekitar 1,5 persen bila dibandingkan dengan tahun 2000 dan WHO khawatir bahwa dunia sedang dalam posisi 'kalah' memerangi penyakit.

"Tuberculosis kini bersaing dengan HIV jadi penyakit infeksi penyebab kematian terbanyak di dunia. Ranking tuberculosis sekarang sama seperti HIV," kata pemimpin WHO untuk tuberculosis, dr Mario Raviglione, seperti dikutip dari BBC pada Kamis (29/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebanyakan kasus-kasus baru TB datang dari Tiongkok, India, Indonesia, Nigeria atau Pakistan.

Baca juga: 5 Fakta Soal TB di Indonesia yang Wajib Anda Ketahui 

Pada tahun 2014 TB dilaporkan membunuh sekitar 1,5 juta orang sementara HIV membunuh 1,2 orang secara global per tahun. WHO secara resmi mengatakan kedua penyakit tersebut adalah penyakit infeksi mematikan teratas yang ada saat ini.

dr Grania Brigden dari Medecins Sans Frontieres berkomentar bahwa lebih jauh ada satu aspek lagi dari TB yang harus jadi perhatian yaitu mengenai resistensi antibiotik. Sekitar tiga dari 100 baru kasus TB kini tak bisa lagi diobati menggunakan antibiotik biasa karena penyakit sudah kebal.

"Kita kewalahan dalam pertempuran mengontrol TB yang resistan obat dan bila tak dilakukan aksi yang tepat banyak orang dengan TB resistan akan tak terdiagnosa, terobati, atau sembuh," pungkas dr Brigden.

Baca juga: Tak Cuma di Paru, Kuman TB Juga Bisa 'Bersarang' di Tulang  (fds/up)

Berita Terkait