Labiaplasty atau operasi permak bibir vagina banyak dilakukan untuk memperbaiki penampilan organ intim perempuan. Bibir vagina (labia) yang terlalu besar atau tidak simetris sering dianggap tidak menarik sehingga perlu dikoreksi.
Terkait permintaan labiaplasty, The American Society for Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS) mencatat adanya peningkatan 49 persen dari tahun 2013 hingga 2014. Peningkatan ini menjadikan labiaplasty sebagai prosedur bedah plastik terpopuler di kalangan perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain karena pengaruh pornografi, tren berbusana serba minimalis juga dituding sebagai penyebab terjadinya peningkatan tersebut. Bentuk Miss V yang sempurna, bagi sebagian perempuan bisa meningkatkan rasa percaya diri misalnya saat mengenakan hotpants untuk berolahraga.
"Beberapa perempuan punya masalah dengan contouring saat mengenakan jeans ketat dan celana yoga," kata juru bicara ASAPS, Dr Jennifer Walden seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (29/10/2015).
Namun diakui, tidak semua permintaan labiaplasty dilatarbelakangi oleh masalah penampilan. Sebagian lainnya mengecilkan bibir vagina karena memang ada gangguan fungsi seksual, sebab labia yang terlalu besar kadang-kadang memicu nyeri saat bercinta. (up/up)











































