Ahli penyakit infeksi dari University of Queensland, dr Jody Hobson-Peters, mengatakan virus Parramatta ini tak menginfeksi manusia dan secara spesifik hanya ada di nyamuk saja. Ia pun berpikir kalau banyak nyamuk terinfeksi Parramatta maka kemampuannya menjadi inang untuk virus jenis lain tentu akan berkurang.
"Itu artinya kita bisa menghentikan transmisi penyakit ini dengan segera di jalurnya," kata dr Jody seperti dikutip dari ABC Australia pada Rabu (17/11/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu virus Parramatta River sendiri? dr Jody menjelaskan bahwa virus tersebut masih satu keluarga dengan virus demam berdarah (DB) dan dapat dengan mudah menyebar di antara nyamuk.
"Virus yang seperti ini jarang muncul dan kita bisa, nyatanya, menginfeksi banyak nyamuk dengan virus ini," lanjut dr Jody.
Sampai sekarang virus Parramatta River secara natural hanya bisa ditemukan pada nyamuk Aedes vigilax yang dikenal suka menyebarkan penyakit Ross River. Peneliti mengatakan mereka akan terus berusaha untuk membuat nyamuk Aedes penyebar DB.
"Kami masih menemukan banyak jenis virus sampai saat ini dan masih harus mencari sistem baru untuk virus-virus ini," pungkas dr Jody.
Baca juga: Ditemukan di Makassar, Genotype Baru Virus DBD Gantikan Virus Lama (fds/vit)











































