Prof Dr Melanie S Djamil, drg, MBiomed menuturkan semua pasta gigi yang saat ini banyak dijual memiliki kelebihan masing-masing. Jika sudah beredar di pasaran, biasanya sudah memiliki izin, yang artinya aman digunakan.
Namun ada baiknya orang-orang yang punya masalah dengan giginya, berkonsultasi lebih dulu ke dokter sebelum memilih pasta gigi. "Yang utama kita harus konsultasi ke dokter gigi misalnya untuk gigi sensitif karena ada pasta gigi yang bahan kimianya bikin gigi semakin terkikis. Tapi kalau selama ini fine-fine aja pake pasta gigi apapun, nggak masalah," tutur Prof Melanie dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (25/11/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini hanya untuk kenyamanan semata. Nggak ada efek terhadap kesehatan gigi," imbuh Prof Melanie yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Baca juga: Jangan Asal Beli, Pilihlah Odol yang Sesuai dengan Kondisi Gigi
Hal senada disampaikan drg Irayani Queency Putri dari Hendra Hidayat Dental Clinic (HHDC). drg Ira menyebut pada dasarnya semua pasta gigi sama saja. Namun kesehatan gigi dan mulut tergantung dari bagaimana cara menyikat gigi.
"Tapi mungkin yang perlu diperhatikan dihindari membeli pasta gigi yang mengandung detergen," saran drg Ira.
Rasa pasta gigi juga tidak berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut. Sebab yang menyumbang pada perawatan gigi adalah kandungan dalam pasta gigi. "Lebih bagus kalau pasta giginya yang mengandung fluoride," ucap drg Ira.
Fluoride adalah bahan terpenting dalam pasta gigi yang berperan dalam mencegah gigi berlubang dan kerusakan gigi. Fluoride melindungi gigi dari asam yang dilepaskan dari mulut ketika Anda makan.
Bahan tersebut membuat enamel gigi semakin kuat sehingga memperkecil kerusakan enamel akibat asam. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pasta gigi berfluoride membantu meningkatkan konsentrasi fluoride pada gigi.
Baca juga: Kandungan Plastik di Pasta Gigi, Apa Fungsinya?
(/vit)











































