Banjir Simpati untuk Bidan Anik yang Meninggal Saat Bertugas di Pedalaman

Banjir Simpati untuk Bidan Anik yang Meninggal Saat Bertugas di Pedalaman

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 25 Nov 2015 16:49 WIB
Banjir Simpati untuk Bidan Anik yang Meninggal Saat Bertugas di Pedalaman
Bidan Anik (Foto: Facebook)
Jakarta - Seorang bidan yang bertugas di pedalaman Kalimantan Barat dikabarkan meninggal karena komplikasi kehamilan. Hingga akhir hayatnya, ia tetap setia menjalankan tugas meski dalam kondisi hamil besar.

Kabar tentang meninggalnya Anik Setia Indah, seorang bidan yang bertugas di Desa Darit, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, beredar di jejaring sosial. Bidan ini tengah hamil 8 bulan saat harus menolong 2 kasus persalinan di rumah pasien, baru-baru ini.

Meski tengah hamil besar dan sempat dilarang suami, dikabarkan Bidan Anik tetap menjalankan tugasnya dengan bersepeda motor. Dua pasien yang ditolongnya selamat, namun sesampainya di rumah Bidan Anik justru mengalami masalah dengan kehamilannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Butuh waktu berjam-jam untuk membawa Bidan Anik ke RS Pontianak, sehingga ia hanya bisa ditangani di rumah sakit kabupaten. Bayi dalam kandungannya tidak tertolong. Tak lama berselang, Bidan Anik juga menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami perdarahan.



Ucapan belasungkawa membanjiri setiap unggahan cerita tentang Bidan Anik di jejaring sosial. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr Emi Nurjasmi, MKes juga menyampaikan duka cita melalui akun Facebook pribadinya.

Baca juga: Dramatis! Bidan di Kalimantan Ini Bantu Ibu Melahirkan di Atas Pick-up 

"Innalillaahi wainnailaihi roojiuun...kami atas nama bidan2 seluruh Indonesia ikut berbelasungkawa semoga almarhumah chusnul khotimah," demikian penggalan status Emi, seperti dikutip pada Rabu (25/11/2015). Di status ini Emi menyebut, Bidan Anik yang berstatus PNS asal Jawa Tengah ini meninggal pada 20 November 2015 dengan kondisi kehamilan Solutio Placenta.

Tak ketinggalan, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalui akun twitter juga menyampaikan belasungkawa. Akun @pbidi juga menyebut Bidan Anik sebagai pahlawan kesehatan.

"Turut berduka cita atas kabar meninggalnya Bidan Anik Setya Indah, petugas kesehatan di pedalaman Kalimantan Barat," tulis akun PB IDI.

Baca juga: Sisi Lain Nasib Bidan, PTT 9 Tahun Gaji di Bawah Standar


(up/up)

Berita Terkait