Tiga hari kemudian, Sim mengeluh sekujur tubuhnya terasa sakit, diikuti dengan sakit kepala, diare, dan mulai muntah-muntah. Dikira masuk angin biasa, istrinya pun hanya memberikan obat sekadarnya dan membiarkan sang suami beristirahat total di rumah.
Tetapi bukannya sembuh, kedua kaki Sim justru membengkak. Ia bahkan nyaris kehilangan kesadaran. Terhitung empat hari setelah gejala awalnya muncul, barulah Madam Sim melarikan suaminya ke Khoo Teck Puat Hospital, Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini pria berumur 52 tahun itu berada dalam keadaan koma. Menurut keterangan Madam Sim, suaminya memang penggemar yusheng. Namun ia berhenti memakannya setelah sempat beredar kabar sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit karena infeksi GBS setelah mengonsumsi yusheng.
Baca juga: Dimakan Mentah, Ikan Bisa Tularkan Parasit Penyebab Kanker Hati
Kementerian Kesehatan setempat mencatat telah terjadi beberapa kasus infeksi GBS dalam kurun bulan Juli hingga September 2015. Beberapa di antaranya sampai harus diamputasi kedua kaki maupun tangannya. Dan dari hasil investigasi dipastikan hampir semua kasus infeksi GBS yang ada erat kaitannya dengan konsumsi yusheng, yang dijual bebas di Singapura.
Fakta ini menjadi semakin jelas setelah kementerian meminta sejumlah warung makan berhenti menjual ikan mentah pada pertengahan Juli lalu. Seiring dengan dijalankannya himbauan itu, angka kasus infeksi GBS pun ikut menurun drastis.
"Bertepatan dengan kabar bahwa angka kasusnya menurun, kebetulan suami saya melihat ada antrian pembeli yusheng di sebuah pusat kuliner, jadi dia tertarik ingin memakannya lagi," kisah Madam Sim.
Namun ketika dikonfirmasi, bos penjual yusheng yang dijajal Sim mengaku telah berjualan hidangan ini sejak 20 tahun lalu. Dan selama itu pula, yusheng yang dijualnya tidak pernah dikaitkan dengan infeksi GBS.
Ia juga mengaku selalu memakai ikan segar dan ketat dalam menjaga kebersihan makanannya. Saat mengolah ikan tersebut, ia pun mengklaim tak pernah lupa memakai sarung tangan.
Baca juga: Ini Risikonya Jika Suka Konsumsi Daging dan Susu Mentah
Mayo Clinic menjelaskan, GBS sebenarnya tergolong sebagai bakteri yang umum ditemukan di usus dan saluran kemih. Pada orang dewasa, bakteri ini juga tidak berbahaya. Lain halnya dengan bayi yang baru lahir, karena bakteri ini dapat memicu penyakit serius pada mereka.
Namun Prof Lu Xuanjun dari National University of Singapore mengungkapkan tidak menutup kemungkinan bila bakteri ini dapat berpindah dari tangan penjual yang terinfeksi ke ikan mentah yang diolahnya. Hanya saja pakar lain memastikan kasus meningitis (radang selaput otak) yang diakibatkan oleh infeksi GBS seperti yang dialami Sim jarang sekali terjadi. (lll/up)











































