Bidan Anik dalam Kenangan: Ramah dan Disenangi Warga

Bidan Anik dalam Kenangan: Ramah dan Disenangi Warga

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 26 Nov 2015 12:05 WIB
Bidan Anik dalam Kenangan: Ramah dan Disenangi Warga
Foto: Facebook
Jakarta - Meninggalnya bidan Anik Setia Indah masih menyimpan cerita. Bidan Anik dikenal sebagai sosok yang ramah dan disenangi warga sekitar.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Sutinah, mengatakan sejatinya bidan Anik bertugas di Puskesmas Simpang Tiga, puskesmas kecamatan yang memang letaknya tak jauh dari Desa Darit. Karena dikenal sebagai sosok yang ramah, banyak warga yang meminta bantuan bidan Anik ketika bersalin.

Baca juga: Banjir Simpati untuk Bidan Anik yang Meninggal Saat Bertugas di Pedalaman

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia tugasnya di puskesmas kecamatan. Tapi masyarakat senang sama dia, orangnya baik dan ramah. Mau menolong warga ketika bersalin di rumah padahal bukan tempat tugas dia," tutur Sutinah, dalam perbincangan dengan detikHealth, Kamis (26/11/2015).

Sutinah juga mengonfirmasi kabar terkait bidan Anik yang sempat membantu persalinan warga meskipun kondisinya sedang hamil. Ia menepis anggapan yang mengatakan tidak cukupnya bidan membuat bidan Anik yang seharusnya sudah libur masih harus membantu persalinan.

Dikatakan Sutinah, masyarakat Desa Darit dan sekitarnya sudah mengenal bidan Anik dan sering memintanya untuk membantu persalinan di rumah. Bidan Anik juga dikenal ringan tangan sehingga tak pernah menolak ketika dimintai tolong.

"Jadi bukan karena tidak ada bidan lain. Memang penduduk sekitar ketika bersalin mintanya sama Mbak Anik karena memang anaknya ramah dan baik. Sudah familiar sama masyarakat sekitar," terangnya.

Sutinah mengatakan total ada 254 bidan di Kabupaten Landak. Bidan-bidan tersebut tersebar di 13 kecamatan dengan 16 puskesmas dan 156 desa. Menurutnya ketersediaan bidan cukup dan tidak kekurangan.

"Tapi mungkin karena dia kecapekan habis nolong melahirkan sampai dini hari. Memang kondisinya sudah hamil tua 36 atau 37 minggu. Paginya sudah kontraksi dan dilarikan ke rumah sakit kabupaten," terang Sutinah.

Baca juga: Solusio Plasenta, Komplikasi Kehamilan ketika Plasenta Lepas dari Rahim (mrs/vit)

Berita Terkait