Banyak Pengidap HIV Tak Lakukan Tes, Alasannya Takut Ketahuan Positif

Banyak Pengidap HIV Tak Lakukan Tes, Alasannya Takut Ketahuan Positif

Martha HD - detikHealth
Senin, 30 Nov 2015 06:56 WIB
Banyak Pengidap HIV Tak Lakukan Tes, Alasannya Takut Ketahuan Positif
Foto: thinkstock
Jakarta - Tes untuk mendeteksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) kini mudah dilakukan. Namun menurut penelitian, banyak orang enggan untuk menjalani tes tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Royal Holloway, London tersebut, menganalisis 62 studi tentang hubungan antara psikologis dan tes HIV. Beberapa variabel psikologis yang diukur oleh penelitian seperti pengetahuan tentang HIV, perasaan takut, sikap berprasangka terhadap orang yang hidup dengan HIV dan perasaan mengetahui seseorang mengalami HIV.

Hasilnya para peneliti menemukan jika kekhawatiran atas hasil tes HIV menjadi salah satu hambatan terbesar seseorang untuk tidak melakukan tes. Demikian dikutip dari Medical Daily, Senin (30/11/15).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini diperkirakan setengah dari 35 juta orang dengan HIV belum melakukan pengujian. Selain memiliki risiko memperburuk kondisi, dengan tidak melakukan pengujian tes, mereka juga meningkatkan risiko untuk melakukan penyebaran HIV.

Baca Juga: Banner Penularan HIV di Commuter Line Salah, Kemenkes Minta Maaf 

Seperti pada infeksi lainnya, seseorang yang terdeteksi mengidap HIV akan menerima pengobatan untuk mengurangi keparahan kondisinya. Tetapi, mereka yang berusia antara 13 hingga 24 tahun yang tertular HIV cenderung tidak melakukan tes HIV daripada orang dewasa.

Diperkirakan 60 persen pemuda di Amerika dengan HIV tidak mengetahui mereka terjangkit. Dengan begitu mereka tidak mendapatkan pengobatan dan tanpa sadar melakukan penyebaran virus HIV,

Baca Juga: Kekurangan Kondom, India Sulit Untuk Menghambat Penyebaran AIDS 

Infeksi HIV sendiri bisa dicegah dengan berbegai macam cara. Salah satunya dengan cara hindari melakukan hubungan seks yang tidak aman dengan orang yang bukan pasangan, dan selalu menggunakan alat-alat medis yang steril . (up/up)

Berita Terkait