Penelitian yang dilakukan oleh University of Royal Holloway, London tersebut, menganalisis 62 studi tentang hubungan antara psikologis dan tes HIV. Beberapa variabel psikologis yang diukur oleh penelitian seperti pengetahuan tentang HIV, perasaan takut, sikap berprasangka terhadap orang yang hidup dengan HIV dan perasaan mengetahui seseorang mengalami HIV.
Hasilnya para peneliti menemukan jika kekhawatiran atas hasil tes HIV menjadi salah satu hambatan terbesar seseorang untuk tidak melakukan tes. Demikian dikutip dari Medical Daily, Senin (30/11/15).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Banner Penularan HIV di Commuter Line Salah, Kemenkes Minta Maaf
Seperti pada infeksi lainnya, seseorang yang terdeteksi mengidap HIV akan menerima pengobatan untuk mengurangi keparahan kondisinya. Tetapi, mereka yang berusia antara 13 hingga 24 tahun yang tertular HIV cenderung tidak melakukan tes HIV daripada orang dewasa.
Diperkirakan 60 persen pemuda di Amerika dengan HIV tidak mengetahui mereka terjangkit. Dengan begitu mereka tidak mendapatkan pengobatan dan tanpa sadar melakukan penyebaran virus HIV,
Baca Juga: Kekurangan Kondom, India Sulit Untuk Menghambat Penyebaran AIDS
Infeksi HIV sendiri bisa dicegah dengan berbegai macam cara. Salah satunya dengan cara hindari melakukan hubungan seks yang tidak aman dengan orang yang bukan pasangan, dan selalu menggunakan alat-alat medis yang steril . (up/up)











































