Kekurangan Kondom, India Sulit Untuk Menghambat Penyebaran AIDS

Kekurangan Kondom, India Sulit Untuk Menghambat Penyebaran AIDS

Martha HD - detikHealth
Selasa, 10 Nov 2015 07:35 WIB
Kekurangan Kondom, India Sulit Untuk Menghambat Penyebaran AIDS
Foto: Thinkstock/Kai_Wong
New Delhi - Saat ini, infeksi HIV-AIDS telah mengalami penurunan secara global. Namun kurangnya pasokan kondom membuat gerakan nasional mengatasi wabah HIV-AIDS di India terganggu. Selain itu, para pekerja seks di India mengaku jarang menggunakan kondom ketika melayani kliennya.

"Pemerintah setidaknya harus memberi kami kondom sehingga kami dapat menghasilkan uang. Jika kami terjangkit infeksi itu, kami akan mati," kata Shaalu (32), salah seorang pekerja seks di New Delhi, dikutip dari Fox News, Selasa (10/11/2015).

Baca juga: Studi: Orang Tua Bicara Seks pada Remaja, Perilaku Berisiko Berkurang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini India menyediakan kondom gratis untuk pencegahan HIV-AIDS kepada masyarakat terutama para pekerja seks. Strategi itu, menurut perkiraan Bank Dunia, membantu mencegah 3 juta infeksi HIV antara 1995 hingga 2015.

Namun sekitar dua pertiga dari 31 unit penanggulangan HIV-AIDS di India mengalami kekurangan pasokan kondom untuk satu bulan. Beberapa tempat hanya memiliki persediaan kondom untuk beberapa hari ke depan saja.

Baca juga: Klaim Beri Klimaks Berulang Kali, Produsen Kondom Jerman Ini Kena Tegur

Beberapa pengamat mengkhawatirkan kelangkaan persediaan itu dapat membawa pada pilihan hubungan seksual yang tak aman dan meningkatkan korban infeksi HIV-AIDS terutama pada kalangan orang menengah ke bawah secara sosial. "Tanpa ada cara untuk menghalangi HIV-AIDS di komunitas mereka adalah bencana," kata Mona Mishra, Aktivis yang menjalankan kampanye Momentum Nasional AIDS.

Kondom sebenarnya dijual bebas di pasar, namun pekerja seks perempuan masih ragu untuk membelinya dari toko medis karena masih tabu secara sosial. Kekurangan 'pengaman' ini dikarenakan pemerintah India sedang mengalami krisis dana sehingga terjadi keterlambatan pengadaan kondom yang mengganggu pasokan kondom gratis.

Pihak Organisasi Pengendalian AIDS Nasional India (NACO) berharap stok kembali dicukupi dalam kurung waktu 15-20 hari ke depan.

(up/up)

Berita Terkait