Ini yang Terjadi Saat Otak Kekurangan Oksigen

Ini yang Terjadi Saat Otak Kekurangan Oksigen

Nurvita Indarini - detikHealth
Senin, 30 Nov 2015 11:32 WIB
Ini yang Terjadi Saat Otak Kekurangan Oksigen
Foto: ilustrasi saraf otak
Jakarta - Oksigen sangat penting bagi kehidupan. Karena dengan oksigenlah makhluk hidup melanjutkan hidupnya. Lalu apa jadinya jika otak kekurangan oksigen?

Dituturkan pakar bedah saraf dari RS Medistra, dr M Radhian Arief, SpBS, ketika otak kekurangan oksigen maka terjadi cerebral hypoxia. Orang yang rentan mengalami kondisi ini antara lain pasiem stroke. Yakni jika terjadi sumbatan pada pembuluh darah otak sehingga aliran darah tersumbat dan oksigen tidak dapat dihantarkan ke otak.

"Jaringan otak adalah jaringan yang bisa disebut manja dengan kebutuhan oksigen. Otak sangat membutuhkan oksigen dalam dalam jumlah yang cukup banyak," terang pria yang akrab disapa dr Andra ini dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (30/11/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain terjadi secara akut atau tiba-tiba, dokter yang juga praktik di RS Dharmais ini menuturkan cerebral hypoxia juga bisa terjadi secara perlahan. Misalnya pada keadaan di mana seseorang tidak mendapatkan oksigen yang adekuat dari udara pernapasan, atau pada keadaan gangguan sistem pernapasan, di mana pengambilan oksigen dari udara tidak optimal.

"Cerebral hypoxia dapat menyebabkan kematian, karena cerebral hypoxia dapat mengakibatkan kematian sel-sel otak, dan pada kasus yang berat akan menyebabkan kematian otak pada daerah vital sehingga menyebabkan kematian," sambung dr Andra.

Baca juga: Mengapa Dehidrasi Bisa Sebabkan Kerusakan Otak? Ini Penjelasan Dokter 

Dia menjelaskan kekurangan oksigen berat juga akan membuat otak mengalami pembengkakan. Akibatnya akan menekan bagian batang otak yang mengakibatkan kematian.

Efek jangka pendek dari cerebral hypoxia antara lain efek kompensasi dari organ-organ lainnya yang berusaha mengembalikan kecukupan oksigen di otak. Dr Andra mencontohkan frekuensi napas meningkat, denyut jantung bertambah cepat, badan terasa lemas karena kadar oksigen ke bagian tubuh lainnya dikurangi untuk mencukupi suplai ke otak.

Jika hal ini tidak bisa ditanggulangi, maka akan mengakibatkan kematian jaringan otak. Selain itu bisa terjadi gangguan fungsi atau kelumpuhan fungsi sesuai dengan fungsi lokasi otak yang mati.

"Kekurangan oksigen pada otak dapat mengakibatkan gangguan fungsi apapun dari tubuh sesuai dengan fungsi otak yang mati," jelas dr Andra.

"Fungsi kognitif dan fungsi ingatan dikontrol oleh sirkuit-sirkuit saraf yang kompleks di otak. Gangguan pada salah satu sirkuit saja sudah akan mengakibatkan gangguan pada fungsi kognitif atau daya ingat," tambahnya.

Baca juga: Bermula Dehidrasi Parah, Pria Ini Alami Kerusakan Otak  (vit/up)

Berita Terkait