Ini Dia Bayi dari Sperma Simpanan Tertua di Dunia

Ini Dia Bayi dari Sperma Simpanan Tertua di Dunia

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Kamis, 17 Des 2015 07:07 WIB
Ini Dia Bayi dari Sperma Simpanan Tertua di Dunia
Foto: thinkstock
Melbourne - Kabar menarik datang dari Australia. Seorang bayi laki-laki bernama Xavier Powell dianugrahi sebuah penghargaan yang tak biasa, yaitu dari Guinness World Book of Records.

Memangnya apa prestasi si kecil? Ternyata Xavier baru dinobatkan sebagai bayi yang lahir dari sperma tertua di dunia, yaitu telah disimpan sejak 23 tahun lalu.

Sperma ini sebenarnya milik ayah Xavier sendiri, yaitu Alex. Saat usianya baru 15 tahun, Alex didiagnosis dengan limfoma Hodgkin, sebuah kanker yang menyerang sistem limpanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meskipun saat itu Alex masih remaja, ibu tirinya menyarankan agar spermanya dibekukan sebelum menjalani kemoterapi. Sang ibu khawatir bila kemoterapi akan merusak sel-sel sperma Alex dan membuat putranya sulit memiliki keturunan atau bahkan mandul di kemudian hari.

Alex menurut saja, dan sampel spermanya pun tersimpan di sebuah bank sperma. Pada akhirnya, pria ini dinyatakan pulih sepenuhnya dari kanker, dan kemudian bertemu dengan istrinya sekarang, Vi Nguyen.

Baca juga: Aturan Kesehatan RI Tegas Sebut Bayi Tabung Tak Boleh dari Donor Sperma

Kemudian di akhir tahun 2013, barulah Alex dan istrinya memutuskan untuk memiliki keturunan. Mereka menggunakan prosedur IVF atau bayi tabung di sebuah klinik fertilitas di Queensland, Australia.

Sebelum prosedur dimulai, pria yang saat ini berumur 38 tahun itu sempat khawatir jika benihnya tak dapat digunakan atau mungkin menimbulkan komplikasi pada calon bayinya.


Vi sendiri harus menunggu selama satu tahun sebelum akhirnya mengandung buah hati pertama mereka. Xavier akhirnya lahir pada tanggal 17 Juni lalu. "Bagi saya, ini adalah momen yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya," katanya kepada 9News dan dikutip dari Mirror, Kamis (17/12/2015).
 
Alex juga berencana untuk mendapatkan anak keduanya dengan metode serupa.

Baca juga: Mengintip Negara-negara yang Memperbolehkan Donor Sperma

Sebelum Xavier, rekor bayi tabung dari sperma tertua dipegang oleh seorang bayi perempuan yang lahir di Amerika pada tahun 2009. Si bayi dihasilkan dari prosedur bayi tabung yang menggunakan sperma ayahnya yang telah disimpan selama 22 tahun karena mengidap leukemia atau kanker darah.

Secara teknis, sperma yang dibekukan di bawah suhu minus 196 derajat Celcius dapat dipergunakan hingga waktu yang tak terhingga. Namun biasanya donor sperma seperti ini digunakan dalam kurun 7-10 tahun.
(lll/up)

Berita Terkait