Menurut dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, D&I Skin Center Denpasar, tidak terdapat aturan khusus untuk cara pemakaian dan lama pemakaian lipstik. Asal tidak ada alergi, penggunaan lipstik tidak akan menimbulkan masalah.
"Kalau memang memiliki alergi terhadap salah satu bahan yang terkandung pada lipstik, pemakaian yang hanya beberapa detik juga sudah bisa merangsang timbulnya reaksi alergi," kata dr Darma saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (23/12/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reaksi alergi yang timbul antara lain bibir kemerahan dan gatal. Menurut dr Darma, reaksi tersebut dapat tetap berlanjut walaupun lipstiknya sudah dibersihkan. Lalu, dalam keseharian, adakah cara khusus untuk membersihkan lipstik?
"Cara menghapus lipstik, juga tidak ada aturan khusus, intinya pilih bahan yang tidak menimbulkan alergi atau iritasi," tutur dr Darma memberi pesan.
Dikutip dari CNN, studi dari University of California menemukan bahwa rata-rata wanita memoles bibir mereka dengan lipstik dua hingga 14 kali dalam sehari. Studi yang mengamati penggunaan lipstik pada wanita di Amerika Serikat tersebut mengungkapkan dengan pemakaian seperti itu, diperkirakan terdapat 87 mg kandungan bahan lipstik yang terserap melalui bibir.
Meski belum ada patokan khusus berapa lama waktu maksimal penggunaan lipstik, Food and Drugs Administration (FDA) memperingatkan agar para wanita tidak sembarangan dalam memilih lipstik yang digunakan. Perhatikan komposisinya supaya terhindar dari bahan-bahan kimia berbahaya.
Baca juga: Hal-hal Ini Bisa Buat Warna Bibir Jadi Hitam atau Pucat
(rdn/vit)











































