Akhir Hidup Manusia Tergemuk di Dunia

Jakarta - Serangan jantung di hari Natal menjadi akhir perjalanan hidup manusia tergemuk di dunia. Tragisnya, bulan lalu ia baru saja mendapat dukungan dari pesepakbola Cristiano Ronaldo untuk menurunkan berat badan.

Pria asal Meksiko, Andres Moreno Sepulveda (38) pernah menjadi manusia tergemuk di dunia dengan bobot mencapai 444 kg. Ia menyadari betul dampak negatif kegemukan bagi kesehatannya, dan berniat menjalani operasi bypass lambung. Operasi tersebut telah dilakukan pada Oktober 2015.

Usai menjalani operasi tersebut, Andres sempat mengungkapkan impiannya untuk punya pasangan dan berkeluarga. Juga impian untuk mendirikan organisasi, untuk membantu pasien obesitas lainnya.

Baca juga: Ingin Ubah Hidupnya, Pria Tergemuk di Dunia Ini Siap Dibedah 

Bahkan, Andres sempat mendapat dukungan dari pesepakbola Cristiano Ronaldo. Olahragawan asal Portugal yang populer dengan julukan CR-7 tersebut mengiriminya jersey Real Madrid lengkap dengan tangan tangan, untuk memotivasinya dalam menjalani hidup sehat.

Malang tak dapat ditolak. Andres mengalami serangan jantung tepat pada hari Natal tahun ini di Ciudad Obregon, sebuah kota di Meksiko bagian selatan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, namun sayang nyawanya tidak terselamatkan.

Kabar duka tersebut pertama kali menyebar dari status salah seorang kerabat Andres di jejaring Facebook. Belakangan, kabar tersebut dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Kota Ciudad Obregon, Carmen Palacios dalam sebuah wawancara dengan Univision.

"Andres meninggal pukul 08.30 pagi di Hari Natal, di dalam ambulans, karena serangan jantung dan saat dia dibawa dari rumahnya menuju Rumah Sakit San Jose," kata Carmen, dikutip dari Mirror, Minggu (27/12/2015).

Baca juga: Pria Tergemuk di Inggris dengan Bobot 412 Kg Ini Meninggal di Usia 33 Tahun  (up/up)