dr Devintha Tiza Ariani, SpU, dari RS Puri Indah - Pondok Indah mengatakan anyang-anyangan yang disertai sakit pinggang kemungkinan besar akibat adanya batu saluran kemih. Batu saluran kemih membuat proses buang air kecil terhambat bahkan kadang terasa sakit.
"Keluhan yang dirasakan penderita batu saluran kemih bisa nyeri tumpul atau bila batu bergerak di daerah saluran kemih atas dengan ruangan sempit misalnya ureter maka terdapat nyeri hebat mendadak, disebut kolik bisa disertai mual dan muntah, buang air kecil berdarah, nyeri bisa menjalar ke zakar, terkadang dengan demam," urai dr Devintha kepada detikHealth, Selasa (29/12/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kencing batu atau yang biasa disebut batu saluran kemih dan batu ginjal terjadi akibat adanya peningkatan konsentrasi endapan dari sisa metabolisme tubuh (urine). Kondisi ini ditambah dengan jumlah air minum sedikit dan gangguan penyerapan usus bisa menyebabkan munculnya batu di saluran kemih, ginjal atau kandung kemih.
"Menurunnya jumlah zat pencegah pembentukan batu saluran kemih seperti Sitrat dan Glycosaminoglycans, penurunan solubilitas atau kelarutan urine bisa menyebabkan gangguan asam basa air kemih yang membuat terjadinya pembentukan inti batu," tambahnya lagi.
Terbentuknya inti batu inilah yang membuat anyang-anyangan muncul dan terkadang buang air disertai nyeri. Dikatakan dr Devintha, batu saluran kemih lebih umum dijumpai pada pria daripada wanita.
Pria lebih berisiko karena memiliki saluran kemih yang lebih panjang dan sempit. Apalagi jika ditambah gaya hidup tidak sehat dan kebiasaan minum yang kurang, batu saluran kemih bisa muncul kembali dalam waktu beberapa tahun.
Oleh karena itu dr Devintha mengatakan agar masyarakat, terutama pria usia produktif untuk mau menjalankan gaya hidup sehat.
"Di masa mendatang sebagai pencegahan terjadinya batu saluran kemih disarankan minum cukup, diet kalsium normal, olahraga dan hidup sehat. Batu saluran kemih sendiri berulang, kemungkinan rekurensi dalam jangka waktu 10 tahun adalah 10-20 persen," pungkasnya.
Baca juga: Sering Anyang-anyangan? Belum Tentu Akibat Infeksi Saluran Kemih (mrs/vit)











































