Diungkapkan Andrew Weil, MD, pendiri sekaligus direktur Arizona Center for Integrative Medicine, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab mata kering. Misalnya saja cuaca yang kering, terlalu banyak menatap tanpa berkedip, atau mengonsumsi obat tertentu.
"Mata kering kronis umum terjadi pada orang di atas usia 40 tahun, khususnya wanita yang sudah menopause. Selain itu, bicarakan dengan dokter Anda karena bisa saja mata kering disebabkan kondisi autoimun berupa sindrom sjorgen yang tak bisa disepelekan," kata Weil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pakai Bulu Mata Palsu Bisa Sebabkan Iritasi & Bulu Mata Rontok
Jangan lupa pula untuk berkedip karena dikatakan Weil, berkedip bisa menyebarkan air mata secara merata ketika Anda membaca, mengemudi, atau menatap layar komputer. Kemudian, hindari mengucek-ngucek mata yang justru bisa memperburuk kondisi mata kering. Selain itu, Weil menyarankan konsumsilah makanan yang kaya akan omega-3 seperti biji rami, kenari, serta ikan berlemak misalnya salmon dan cod.
Dalam sebuah penelitian di tahun 2005, ditemukan bahwa wanita yang kurang mengonsumsi omega-3 lebih rentan mengalami mata kering. Lalu, bagaimana dengan penggunaan obat tetes mata?
"Umumnya penggunaan tetes mata merupakan solusi yang aman dan efektif. Tapi ingat, beli tetes mata yang berlabel dan bukan tetes mata untuk meringankan mata merah atau mata gatal karena justru bisa memperburuk mata kering. Namun, jika mata kering tak kunjung reda, bicaralah dengan dokter untuk mendapatkan resep obat tetes mata atau sumbat punctus yang bisa meningkatkan produksi air mata secara alami," terang Weil.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Agar Mata Tak Iritasi karena Lensa Kontak (rdn/up)











































