Berkat Intermittent Fasting Diet, Berat Badan Susanto Susut 13 Kg

Jakarta - Tak muat memakai kemeja dengan model slim fit seperti biasa, Susanto Ng (37) bertekad menurunkan berat badannya. Pilihannya pun jatuh pada metode Intermittent Fasting Diet.

Dengan menerapkan diet tersebut dan rutin latihan ala 7 Minute Work Out, berat badan pria dengan tinggi 163 cm tersebut yang tadinya 80 kg berhasil turun menjadi 67 kg. Berikut kisah dietnya, seperti ditulis detikHealth pada Kamis (6/1/2016):

Karena kondisi kerja saya yang hanya di belakang meja, rasanya saya jadi malas berolahraga. Ditambah lagi saya hobi ngemil. Setiap hari saya pasti ke minimarket untuk membeli makanan untuk dibuat stok camilan di kantor atau camilan malam sambil menonton TV.

Dengan berat badan ini, kejadian yang paling memalukan adalah ketika saya mencoba pakaian kerja baru. Iseng mencoba kemeja dengan tipe slim fit, ternyata untuk tangan dan dada saya masih bisa masuk tapi bagian kancing di perut tak bisa ditutup. Terpaksa saya beli yang regular fit. Tapi jujur saja saat itu belum ada niat untuk berdiet.

Sampai kemudian akhir tahun lalu, di sekitar kompleks rumah ada tempat gym baru dibuka. Nah, dengan dorongan motivasi dari istri, saya bertekad untuk ikut fitness di gym serta mulai memperbaiki pola makan.

Saat itu saya sempat bingung memilih banyak jenis diet, tapi saya coba membaca dan melakukan riset dengan membaca informasi di internet. Rupanya saya cocok dengan program Intermittent Fasting Diet, yang dipadukan dengan program olahraga dari OCD (7 Minute Work Out).

Selama dua pekan pertama terjadi perubahan di lingkar pinggang saya, yakni pinggang saya jadi mengecil. Untuk pola makan, saya lebih mengutamakan asupan protein dan memangkas sekitar 500 kalori setiap harinya.

Sebenarnya saya ragu dengan pola diet tersebut karena saya mengalami masalah asam lambung, tetapi bersyukur malah asam lambung tidak muncul lagi dan sekarang setelah 2 bulan lebih melakukan pola tersebut saya jadi bisa mengatur nafsu makan saya. Saya jadi tidak berminat lagi dengan camilan-camilan yang dulu merupakan favorit saya.

Menurut saya, semua kembali ke niat dan tekad masing-masing. Bagaimanapun pola diet kita, kalau tidak dilandasi tekad yang kuat pasti susah diwujudkan. Tetap semangat.

Baca juga: Hobi Naik dan Turun Tangga Bikin Melinda Sukses Turunkan Bobot 10 Kg


(ajg/vit)