Seperti penuturan dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo surabaya, untuk memakai KB kalender, syarat utamanya adalah menstruasi harus teratur antara 26 hingga 32 hari. Mengapa?
"Apabila siklus haid antara 26 hingga 32 hari, maka kemungkinan besar masa subur Anda pada hari ke-8 hingga 19, dihitung dari hari pertama haid," tutur dr Hari saat berbincang dengan detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alat-alat Kontrasepsi dan Cara Pakainya
Yang terpenting, jumlah perhitungan hari satu ke lainnya sama. Pasalnya, sebagian besar wanita akan mengalami ovulasi pada hari ke-14 sebelum haid berikutnya. Lantas, apakah KB sistem kalender sudah pasti 'ampuh' untuk mencegah kehamilan?
"Dari penelitian yang dipublikasikan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat, angka kegagalan KB kalender ini adalah yang tertinggi atau paling tidak efektif, yaitu sekitar 24 persen. Berarti setiap 100 wanita yang menggunakan KB ini secara tepat, sekitar 24 orang gagal dan hamil," kata ayah satu anak ini.
Baca juga: Pil dan Suntik, Kontrasepsi 'Terfavorit' di Indonesia (rdn/vit)











































