Tingkatkan Kesadaran HIV-AIDS Remaja, PERDOSKI Rangkul Pelajar SMA

Jakarta - Menurut data dari berbagai sumber, pengetahuan komperehensif masyarakat Indonesia tentang HIV-AIDS hanya mencapai 20-40 persen. Padahal harapannya pengetahuan bisa sampai 85 persen.

Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) berusaha untuk memperbaiki kondisi tersebut mengadakan sosialisasi HIV-AIDS kepada remaja khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang setingkat. Sosialisasi dilakukan oleh seluruh cabang PERDOSKI di seluruh Indonesia dan di Jakarta sendiri sosialisasi dilakukan pada Minggu (10/1/2016) dengan dihadiri siswa dari 25 SMA.

"Diharapkan kegiatan ini bisa memberi manfaat dan mereka bisa menularkan ilmu pengetahuannya ke teman-teman yang lain di sekolah, adik, dan anggota keluarganya. Sehingga tercapai target pengetahuan komprehensif HIV-AIDS pada populasi umum Indonesia," kata dr Abraham Arimuko, SpKK, selaku ketua panitia sosialisasi di Jakarta.

Baca juga: Makin Muda Usia Saat Pertama Kali Seks, Makin Rentan Kena Penyakit 

Pengetahuan tentang infeksi menular seksual dan edukasi pergaulan sehat adalah tema besar yang diberikan kepada para siswa SMA. Memang dengan kemajuan teknologi saat ini informasi mudah dicari tapi belum tentu semuanya benar.



Remaja misalnya bisa tak sadar dirinya punya human immunodeficiancy virus (HIV) karena merasa tak pernah terlibat hubungan seksual. Padahal nyatanya jarum suntik yang terkontaminasi atau dari orang tua bisa juga jadi jalan penularan.

"Pengen tahu aja sih tentang HIV dan cara pencegahannya. Pengen tau supaya enggak kena," ujar Vio, siswa SMK 57 yang hadir pada acara di Graha JALA PUSPITA, Jakarta, Minggu (10/1/2016) .

Baca juga: Ada Sisa Urine di Kloset Umum, Seberapa Bahaya Dampaknya bagi Kesehatan?  (fds/up)