Kematian Tragis Bocah Ini Selamatkan Bayi Lain yang Mengidap Gangguan Jantung

Kematian Tragis Bocah Ini Selamatkan Bayi Lain yang Mengidap Gangguan Jantung

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Senin, 11 Jan 2016 08:31 WIB
Kematian Tragis Bocah Ini Selamatkan Bayi Lain yang Mengidap Gangguan Jantung
Foto: WKRN
Tennessee - Jamie Heard berkisah hari itu putra mereka, William sedang menikmati semangkuk sup ayam dengan didampingi sang pengasuh. Namun tiba-tiba sang pengasuh harus memanggil paramedis ketika menemukan William tersedak sepotong daging ayam.

William pun segera dilarikan ke sebuah rumah sakit di Nashville dan mereka berhasil mengeluarkan daging ayam bandel tersebut. Tetapi William tak pernah bangun lagi.

Walaupun tim dokter sempat mengembalikan fungsi jantungnya, namun otak anak ini sudah tidak memperlihatkan aktivitas apapun. William akhirnya dinyatakan meninggal dunia dua hari kemudian, dalam usia 2 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamie dan suaminya, Daniel tak bisa berbuat apa-apa, tetapi rasa kehilangan itu begitu besar sebab William adalah sumber keceriaan di rumah mereka.

"Rumah jadi sepi sekarang, padahal sebelumnya ada William yang membuat rumah terasa penuh kegembiraan," tutur Jamie.

Ketika sedang berusaha tegar menghadapi kepergian William, Jamie kemudian ditawari pilihan untuk mendonasikan organ milik William. Dan keduanya sepakat.

Ginjal, hati dan jantung milik William pun disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Salah satunya Ava Martin, seorang balita perempuan yang tinggal di La Grange, Illinois.

Baca juga: Tetap Harus Skrining, Hubungan Keluarga Bukan Jaminan Bisa Donor Hati

Menurut sang ibu, Amie, Ava sudah diketahui akan terlahir dengan cacat jantung sejak masih dalam kandungan.

"Total sudah dua kali jantungnya dioperasi. Yang pertama saat masih berumur 7 hari untuk memperbaiki masalah dengan aortanya, kedua saat usianya 7 bulan untuk memperbaiki salah satu kecacatan di jantungnya," urai Amie kepada ABC News dan dikutip Senin (11/1/2016).

Namun di usia menginjak 13 bulan, Ava malah mengalami gagal jantung dan harus masuk ICU. Mereka sempat tak tahu harus kemana karena mencari donor organ bukanlah perkara mudah.

Hingga kemudian mereka mendapat kabar tentang jantung seorang anak yang baru saja meninggal karena kecelakaan dan dinyatakan cocok untuk Ava. Penantian mereka selama 118 hari pun menjadi tak sia-sia.

Jantung ini langsung dipasangkan ke tubuh Ava pada tanggal 14 Desember lalu. Operasinya pun berhasil dilaksanakan. "Kami sangat berterimakasih karena mereka masih mau melakukan hal mulia ini meski sebenarnya mereka tengah berduka," ujar Amie.

Baca juga: Ingin Sumbang Organ untuk Anak, Ibu Ini Selamat dari Aneurisma

Berkat media sosial, kedua keluarga ini pun akhirnya bisa dipertemukan. Tetapi setelah Ava pulih dari operasi transplantasi, keluarga Jamie berencana untuk menemui Ava dan keluarganya di Chicago.

"Ini akan jadi momen spesi
al bila kami bisa memeluk Ava dan merasakan detak jantung yang sama dengan putra kami. Kami juga gembira karena tahu William telah memberinya kesempatan kedua," tutur Jamie haru.

(lll/up)

Berita Terkait