Hobi Minum Minuman Manis? Waspada Lingkar Perut Bertambah Besar

Hobi Minum Minuman Manis? Waspada Lingkar Perut Bertambah Besar

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Jumat, 15 Jan 2016 09:02 WIB
Hobi Minum Minuman Manis? Waspada Lingkar Perut Bertambah Besar
Foto: Thinkstock
Jakarta - Minuman manis dan bergula tinggi memang terasa lebih menyegarkan dibandingkan air putih. Namun hati-hati, mengonsumsinya terlalu sering dapat membuat lingkar bertambah tanpa disadari.

Lemak perut atau visceral fat berada di bagian tengah tubuh dan 'membungkus' organ internal seperti hati dan pankreas, serta memiliki peran memengaruhi fungsi hormon seperti insulin. Gangguan pada insulin ini berkaitan erat dengan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Caroline S. Fox dari Framingham Heart Study of the National Heart, Lung, and Blood Institute melakukan pengamatan untuk mencari tahu hubungan antara konsumsi minuman manis dengan kondisi tubuh. Ia dan rekan-rekannya menemukan bahwa rata-rata orang memang akan mengalami pertambahan lemak perut, hanya saja jumlahnya meningkat drastis pada mereka yang meminumnya setiap hari alias terlalu sering.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Studi: Dilayani Pelayan Restoran Bertubuh Gemuk Bikin Nafsu Makan Meningkat

Dalam studi ini, para peneliti menggunakan data dari sekitar 1.000 responden dewasa di Framingham Heart Study di Framingham, Massachusetts. Responden ini diminta menjawab pertanyaan tentang frekuensi konsumsi minuman manis, termasuk minuman kemasan dan soda.

Sebelumnya mereka menjalani pemeriksaan untuk mengukur jumlah dan volume jaringan lemak perutnya. Nah, sekitar enam tahun kemudian, mereka menjalani pemeriksaan lagi.

Dari hasil pemeriksaan kedua kalinya, rata-rata volume lemak visceral mereka meningkat 658 sentimeter kubik. Uniknya, responden yang diketahui sering minum minuman manis memiliki peningkatan yang lebih tinggi, yakni 852 sentimeter kubik, seperti dilaporkan dalam jurnal Circulation dan

"Perbedaannya mungkin sangat kecil, tapi ini sudah cukup meningkatkan risiko metabolik pada tubuh. Untuk amannya, lebih baik konsumsi air putih dan susu," tutur Fox, seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga: Pakai KB Spiral atau Pil KB Bikin Badan Tambah Melar? Ini Kata Dokter


(ajg/vit)

Berita Terkait