Studi ini dilakukan dengan melibatkan 14 orang responden. Mereka diberikan 20 foto orang beserta namanya masing-masing. Sekitar 12 jam kemudian, responden ditunjukkan foto-foto itu kembali secara acak dan diminta untuk mencocokkannya.
Tes ini dilakukan dua kali. Pertama adalah ketika responden diberikan kesempatan untuk tidur malam selama 8 jam, sementara kedua kalinya adalah ketika kurang dari waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dipublikasikan dalam jurnal Neurobiology of Learning and Memory, para peneliti menganjurkan orang untuk tidur malam yang cukup jika ingin kemampuan otak meningkat. Kemampuan ini terutama untuk menerima dan menyimpan informasi-informasi baru.
"Tidur yang cukup sangat penting untuk mempelajari informasi baru. Semakin tua usia seseorang, biasanya makin tinggi pula risiko gangguan tidurnya, sehingga masalah memori pun berkembang. Dengan cukup tidur, kemampuan mengingat bisa dijaga," tutur salah seorang peneliti yang terlibat, Jeanne Duffy, dari Brigham and Women's Hospital, seperti dikutip dari Health, Senin (18/1/2016).
Baca juga: Mau Tidur Lebih Nyenyak dan Teratur? Pilih Makanan Rendah Gula dan Lemak
(ajg/vit)











































