Dalam studi yang dilakukan oleh para peneliti dariĀ Cincinnati Children's Hospital Medical Center dan University of Cincinnati, risiko tertinggi umumnya terjadi jika wanita terpapar asap selama trimester ketiga kehamilan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kelahiran prematur terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, dan merupakan penyebab utama kematian bayi. Oleh sebab itu, mewaspadai paparan asap bisa menjadi salah satu upaya pencegahan bayi lahir prematur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain meningkatkan risiko kelahiran prematur, paparan asap polusi juga memberikan pengaruh negatif lain pada wanita. Apa itu?
Dr Shruthi Mahalingaiah, peneliti dari Boston University School of Medicine mengatakan tinggal dekat jalan raya membuat wanita rentan terpapar polusi udara dari asap kendaraan bermotor. Hal ini membuat kemungkinan wanita mengalami infertilitas atau kemandulan meningkat hingga 11 persen.
Hasil penelitian membuktikan bagi wanita yang tinggal dengan jarak kurang dari 200 meter dari jalan raya memiliki ririsko 11 persen mengalami infertilitas. Peneliti menyimpulkan semakin dekat jarak rumah dengan jalan raya, semakin tinggi pula risikonya.
Baca juga: Tinggal Dekat Jalan Raya Tingkatkan Risiko Infertilitas bagi Wanita (ajg/vit)











































