"Jahe sendiri bermanfaat untuk kesehatan, dalam hal promotif dan preventif. Sejak zaman dahulu, jahe digunakan untuk menghangatkan badan sekaligus memiliki sifat anti-inflamasi," tutur Dr Raymond R Tjandrawinata, Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) kepada detikHealth baru-baru ini .
Baca juga: Tenggorokan Sakit Saat Sedang Puasa? Coba Redakan dengan Cara Berikut
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangsa Romawi Kuno diketahui memiliki ketertarikan khusus terhadap jahe. Jahe digunakan untuk segala keperluan, mulai dari bumbu masakan, bahan pembuat minuman, pengobatan luka hingga sebagai campuran dalam air bak mandi.
Penggunaan jahe sendiri berbeda-beda tergantung kebudayaan. Di Eropa dan India, sensasi pedas yang ditimbulkan membuat daun jahe digunakan sebagai bahan minuman dan bumbu masakan.
Sementara di Indonesia, akar dan rimpang jahe yang banyak digunakan untuk pengobatan. Mulai dari ditumbuk, dijadikan teh, hingga dioleskan untuk penyembuhan, penggunaan akar jahe sangat kental di masyarakat.
Kali ini, topik hangat detikHealth akan membahas tentang jahe dan manfaatnya bagi kesehatan. Simak terus artikelnya ya.
Baca juga: Wah! Rempah dalam Bumbu Masakan Minang Bisa Bantu Netralisir Lemak Jenuh
(mrs/vit)











































