Cegah Penularan Zika, Inggris Anjurkan Pasutri Pakai Kondom

Cegah Penularan Zika, Inggris Anjurkan Pasutri Pakai Kondom

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 01 Feb 2016 18:04 WIB
Cegah Penularan Zika, Inggris Anjurkan Pasutri Pakai Kondom
Foto: thinkstock
Jakarta - Sejauh ini, penularan virus zika hanya terkonfirmasi melalui gigitan nyamuk Aedes. Namun mengantisipasi risiko penularan melalui sperma, Inggris juga menganjurkan penggunaan kondom.

Anjuran ini disampaikan oleh Public Health England (PHE) baru-baru ini, dan ditujukan bagi pasangan yang baru saja pulang bepergian dari negara yang mengalami wabah zika. Anjuran untuk memakai kondom berlaku sekurangnya 28 hari sejak kembali ke Inggris.

"Pemakaian kondom dianjurkan bagi pelancong pria selama 6 bulan selama masa pemulihan jika ada penyakit klinis yang cocok dengan zika atau ada infeksi zika yang terkonfirmasi di laboratorium," saran PHE, dikutip dari Telegraph, Senin (1/2/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski menganjurkan penggunaan kondom, PHE mengakui risiko penularan virus zika melalui cairan sperma sangat rendah dan pada tahap ini masih bersifat 'teoretis'. Sejauh ini baru ada 2 laporan ilmiah yang mengindikasikan risiko penularan zika melalui sperma.

Baca juga: Waduh, Virus Zika Bisa Ditularkan Lewat Sperma?

Sedangkan bagi perempuan yang tengah mengandung, disarankan untuk tidak bepergian ke daerah yang mengalami wabah. Begitu pula jika berencana hendak punya anak dalam waktu dekat, sebaiknya menghindari risiko tertular virus yang tengah menghebohkan Amerika Latin tersebut.

Virus zika termasuk golongan flavavirus, masih berkerabat dengan virus dengue penyebab demam berdarah. Keduanya ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dibandingkan dengue, zika selama ini dianggap mild atau tidak terlalu berbahaya, meski belakangan dikaitkan dengan risiko congenital defect.

Baca juga: Virus dari Nyamuk Ditularkan Lewat Hubungan Seks (up/vit)

Berita Terkait