Terungkap! Ini Penyebab Kematian Manusia Tergemuk di Dunia

Terungkap! Ini Penyebab Kematian Manusia Tergemuk di Dunia

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 03 Feb 2016 12:10 WIB
Terungkap! Ini Penyebab Kematian Manusia Tergemuk di Dunia
Foto: Fox News
Sonora, Meksiko - Pria ini pernah disebut sebagai manusia tergemuk di dunia dengan berat badan mencapai 435 kg. Namun Natal lalu, Andres Moreno menghembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung.

Bagi yang mengikuti kisah pria ini mungkin merasa heran mengapa Moreno akhirnya meninggal akibat serangan jantung. Sebab di bulan Oktober, pria berumur 37 tahun ini sempat menjalani operasi bypass lambung di Arboledas Hospital, Guadalajara, Meksiko.

Moreno sempat kehilangan bobot sebanyak 121 kg secara alami sebelum akhirnya menjalani operasi tersebut. Dari situ ia sempat berharap bobotnya turun lagi hingga 361 kg agar bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang ayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun keadaan berkata lain. Dua bulan kemudian Moreno mengalami serangan jantung dan meninggal dunia karenanya. Bagaimana ini bisa terjadi?

Baca jugaAkhir Hidup Manusia Tergemuk di Dunia

Belakangan baru ketahuan bila Moreno sempat meminum lebih dari enam botol minuman berenergi dalam sehari sebelum meninggal. Keterangan ini didapat Dr Jorge Ojeda, salah satu dokter yang pernah menangani Moreno dari keluarganya.

Beberapa hari jelang kematiannya, Moreno sempat mengeluh sedang dirundung masalah dengan sang istri. Diduga hal ini memicu stres pada diri Moreno, lantas mendorong pria asal Ciudad Obregon, Sonora, Meksiko itu untuk mencari 'pelampiasan', yaitu dengan mengonsumsi minuman berenergi dalam jumlah besar.

Dan hanya dalam waktu tiga hari, ia langsung mengalami serangan jantung. "Meskipun bobotnya sudah turun dan ia sudah bisa bergerak, meminum stimulan seperti ini tentu akan menyebabkan detak jantung yang tak beraturan, yang pada akhirnya memicu serangan jantung dan kematian," jelas Dr Ojeda.

Bahkan ia meyakini, jumlah minuman yang ditenggak Moreno bisa jadi lebih banyak dari itu, sehingga memperburuk keadaannya. Demikian seperti dilaporkan Mirror.

Gastric Bypass Mexico, organisasi yang mensponsori operasi gastrik lambung Moreno menambahkan, dampak dari minuman berenergi yang dikonsumsi Moreno sama dengan yang dialami seseorang yang tidak memiliki gangguan kesehatan apapun namun meminum 42 kaleng Coke dalam tiga hari.

Baca juga: Ingin Ubah Hidupnya, Pria Tergemuk di Dunia Ini Siap Dibedah

Moreno meninggal dalam perjalanan dari rumahnya ke rumah sakit selepas mengalami serangan jantung. Saat itu usianya baru menginjak 38 tahun. (lll/vit)

Berita Terkait