Terkait hal ini, di tanggal 25-26 Februari mendatang, FKUI mengadakan kursus Good Clinical Practice (GCP) atau kursus uji klinis untuk mereka yang melakukan penelitian di bidang kesehatan baik obat atau alat. Pria yang akrab disapa dr Iko ini mengatakan tujuannya supaya para peneliti paham bahwa untuk mengembangkan alat kesehatan atau obat, tim peneliti harus menjadi satu dengan fakultas kedokteran.
Baca juga: Demi Keamanan Pasien, Uji Klinis Penting dalam Temuan Obat dan Alat Kesehatan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya saya membuka kepada teman-teman supaya paham pentingnya uji klinis untuk keamanan pasien," lanjut dr Iko saat berbincang dengan detikHealth baru-baru ini.
Saat ini pun, lanjut dr Iko, UI sudah membuat cluster medical technology yang merangkul para peneliti bukan hanya dari FK saja tetapi juga dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Falkultas Farmasi, dan semua peneliti yang terlibat di penelitian dunia kesehatan supaya memiliki arah yang benar dalam melakukan penelitiannya.
"Sehingga alat dan obat yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan masalah pada pasien, aman, wajar, serta sesuai dengan aturan GCP," tutur dr Iko.
Baca juga: Syarat Uji Klinis Temuan Alat Kesehatan Lebih Ketat, Apa Saja? (rdn/vit)











































