Pilih Pisang Sebagai Camilan, Bobot Risky Turun 24 Kg dalam Setahun

Diet Experience

Pilih Pisang Sebagai Camilan, Bobot Risky Turun 24 Kg dalam Setahun

M Risky Pratama Putra - detikHealth
Selasa, 16 Feb 2016 11:30 WIB
Pilih Pisang Sebagai Camilan, Bobot Risky Turun 24 Kg dalam Setahun
Foto: Dok. Pribadi
Yogyakarta - Masih sering lapar setelah selesai makan, M Risky Pratama Putra atau Risky memilih pisang sebagai camilan. Dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan tepat, berat badannya berhasil turun sebanyak 24 kg dalam setahun!

Ya, semula berat badan pria dengan tinggi badan 174 cm ini adalah 92 kg, namun kini sudah berhasil turun dan stabil di angka 68 kg. Ingin coba triknya? Yuk simak kisah dietnya, seperti ditulis detikHealth pada Selasa (16/2/2016):

Dengan berat badan yang menyentuh di angka lebih dari 90 kg, di awal tahun 2012 saya memutuskan untuk mencoba memperbaiki pola makan saya dengan tujuan agar bisa mempunyai tubuh lebih fit dan good looking.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai macam cara pernah saya coba, mulai dari pengaturan pola makan sampai menjalankan aktivitas fitness yang sangat amat berat buat saya. Tapi dengan tekad hidup sehat, niat, dan konsisten maka saya tidak pantang menyerah menjalankan program ini.

Setiap hari saya mengurangi makan sesuatu yang digoreng, berlemak, dan bersantan. Konsumsi nasi putih juga saya ganti dengan ubi rebus, kentang rebus, roti gandum atau oatmeal. Olahraga pun tidak terlewatkan oleh saya, karena saya tahu bahwa diet yang tidak diimbangi dengan olahraga tidak akan maksimal.

Setiap pagi sebelum berangkat kuliah saya usahakan untuk lari pagi minimal 40 menit kemudian dilanjutkan dengan sarapan sehat. Jam 10 pagi untuk camilan saya memilih buah pisang di jeda sebelum waktu makan siang.

Untuk siang hari saya makan dengan menu nasi merah, ayam bakar, dan sayur. Lalu jam 2 siang saya makan selembar roti gandum. Kemudian jam 5 sore saya berangkat ke gym untuk angkat beban dan saya tutup dengan tahu rebus dan jus buah tanpa tambahan gula.

Selama satu tahun penuh menjalankan diet yang menyenangkan ini saya merasa lebih sehat dan tubuh menjadi lebih fit. Berat badan dan bentuk badan saya menjadi lebih ideal dengan awal bobot 92 kg menjadi 71 kg. Sampai sekarang saya berada di berat ideal 68 kg dengan komposisi otot yang lebih atletis.

Untuk menjaga berat ideal, saya tetap menjalankan pola diet seperti awal namun lebih banyak pasokan protein dari daging dan telur agar otot tetap terjaga dan minimal olahraga 2 jam per hari serta minimal 4 hari dalam seminggu agar tubuh selalu fit.

Diet itu bukan sekadar instan tapi perlu niat, konsisten dan kita harus senang menjalankannya. Kita bebas memilih pola diet dan olahraga yang paling pas dengan tubuh kita. Jalani dengan maksimal dan senang maka hasilnya pun pasti tidak akan mengecewakan.

Baca juga: Sukses Turunkan Bobot 39 Kg, Begini Pola Makan yang Diterapkan Kristiyani


(ajg/vit)

Berita Terkait