Erika Carlina Idap Masalah Mental Akut, Lawan Kecemasan yang Datang Tanpa Pemicu

Erika Carlina Idap Masalah Mental Akut, Lawan Kecemasan yang Datang Tanpa Pemicu

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 10 Des 2025 14:33 WIB
Erika Carlina Idap Masalah Mental Akut, Lawan Kecemasan yang Datang Tanpa Pemicu
Erika Carlina. (Foto: Nurul/detikHealth)
Jakarta -

Erika Carlina, yang dikenal dengan persona enerjik, menyimpan perjuangan melawan kondisi kesehatan mental yang serius. Di tengah kesibukannya, Erika harus berhadapan dengan diagnosis yang mengubah pandangannya terhadap dirinya sendiri dan pentingnya mengelola emosi.

Perjalanan Erika menguak masalah mentalnya dimulai dari gejala fisik yang mengkhawatirkan. Ia awalnya menyangka masalah kulit parah (breakout) yang sulit disembuhkan adalah efek langsung dari gaya hidup yang kurang sehat dan tuntutan pekerjaan yang intens.

"Aku pernah ada di fase punya kulit yang sangat breakout dan susah banget disembuhkan. Sempat berpikir apakah karena stres ataupun kerjaan," ungkap Erica saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tanda paling signifikan yang muncul dan sangat mengganggu pekerjaannya adalah rambut rontok parah. Erica menyebut kerontokan yang dialaminya bukan rontok biasa, melainkan langsung membentuk empat titik botak besar di kepala.

ADVERTISEMENT

Didagnosis General Anxiety Disorder (GAD)

Setelah melalui berbagai pemeriksaan, Erika mendapatkan diagnosis lain yang menjelaskan akar dari masalah fisiknya: General Anxiety Disorder (GAD).

Erika menjelaskan bahwa GAD yang ia alami sudah berada di tingkat yang parah, bahkan sampai memicu kerontokan parah (botak) tersebut. Ia menekankan perbedaan mendasar antara GAD dengan Panic Attack atau Anxiety Disorder pada umumnya.

"Kalau General Anxiety Disorder, aku lagi ngobrol kayak gini, dulu aku bisa sesak napas, bisa yang kayak ketakutan, bisa yang kayak gitu. Itu tanpa sebab," beber Erika.

Dikutip dari Mayo Clinic, Generalized Anxiety Disorder/GAD adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan kekhawatiran yang terus-menerus, berlebihan, dan sulit dikendalikan tentang hal-hal sehari-hari (seperti kesehatan, pekerjaan, keluarga) selama setidaknya enam bulan, yang menyebabkan tekanan dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Kondisi kesehatan mental ini kerap kali disertai dengan gejala-gejala seperti gelisah, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung, ketegangan otot, masalah tidur, dan keluhan fisik seperti sakit kepala atau masalah perut.

Halaman 2 dari 2
(kna/kna)

Berita Terkait