Hal tersebut diungkapkan direktur Center for Sexual Health Promotion di Indiana University, Debby Herbenick, MPH, PhD. Menurut Herbenick, sebuah studi dari Swedia baru-baru ini mengungkapkan bahwa hanya 56 persen wanita yang melaporkan mengalami orgasme dari hubungan seksual yang mereka lakukan.
"Sebaliknya, wanita cenderung menilai hubungan seksual lebih menyenangkan ketika mereka merasa ikatan dengan pasangannya amat dekat dan kuat, bukan dari seberapa kuat orgasme mereka. Untuk itu, sebaiknya pria tak perlu repot-repot menanyakan apakah istrinya sudah bisa mencapai orgasme atau belum," papar Herbenick seperti dikutip dari Men's Health.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Dia 5 Zona Sensitif yang Sering 'Diabaikan' Saat Bercinta
Sebab, si wanita merasa ada tekanan di mana ketika dia tidak bisa orgasme, maka 'pekerjaan' suami di ranjang tidak maksimal dan itu akan melukai perasaan suami. Untuk itu, Herbenick menyarankan bagi para suami untuk tidak terlalu mencemaskan orgasme sang istri. Sebaliknya, ia menyarankan alihkan perhatian Anda untuk lebih mendekatkan hubungan dengan pasangan melalui berbagai cara.
"Beri perhatian khusus pada klitorisnya dan habiskan lebih banyak waktu untuk foreplay sehingga seks terasa lebih menyenangkan untuk Anda berdua. Kemudian, tanyakan apa yang membuat istri merasa amat puas, apakah itu cara Anda merangsangnya atau posisi yang diterapkan saat bercinta," lanjut Herbenick.
Tapi, sebisa mungkin hindari pertanyaan apakah istri bisa orgasme atau tidak. Herbenick menegaskan orgasme memang penting tapi itu pun bukan satu-satunya indikasi kepuasan dan kebahagiaan yang dirasakan istri saat bercinta. Jangan lupa pula untuk tetap terbuka dan saling mengkomunikasikan apa yang Anda berdua ingin atau tidak inginkan ketika bercinta.
Baca juga: Kenali Peta Erotis di Tubuh Pria dan Wanita
(rdn/up)











































