Menurut studi yang dilakukan oleh para peneliti psikologi di University of Southern California, sebuah kebiasaan dapat cepat tertanam bila seseorang tak terlalu memikirkannya. Hal tersebut terlihat ketika peneliti melakukan eksperimen di mana partisipan diminta untuk membuat sushi.
Ketika partisipan diminta untuk belajar membuat sushi dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah disiapkan, ada beberapa bagian yang oleh partisipan sulit diingat kembali. Namun ketika partisipan hanya diminta untuk menyaksikan video pembuatan sushi berulang tanpa ada instruksi, mereka bisa lebih cepat mempelajarinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikolog Jennifer Labrecque yang terlibat dalam studi mengatakan studi sebelumnya juga telah membuktikan bahwa pikiran yang disengaja dapat menghambat terbentuknya sebuah kebiasaan. Hal ini karena kebiasaan ternanam di memori prosedural otak sementara pikiran dan perencanaan ada di bagian memori deklaratif.
"Ketika Anda mencoba mengaktifkan dua sistem memori ini bersamaan, mereka akan mengganggu satu sama lain," kata Labracque seperti dikutip dari livescience, Senin (22/2/2016).
Labracque mengatakan perencanaan memang penting dan tak dapat dihilangkan hanya saja seseorang perlu berhati-hati agar tak jadi terlalu memikirkannya.
"Bijaksanalah ketika menerapkan syarat-syarat dan siapkan kondisi untuk menerapkan sebuah perilaku kebiasaan. Dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk melakukannya tanpa terlalu sering berpikir," tutup Labracque.
Baca juga: Ingin Cepat Mahir? Cara Belajar Seperti Ini Disarankan Peneliti
(fds/vit)











































