Ide ingin menato salah satu anak muncul karena beberapa waktu lalu, nenek si bayi keliru saat membedakan Aaron dengan saudara kembarnya, Adam. Setelah memandikan Aaron dan Adam, tanda dari spidol permanen yang dibuat oleh orang tuanya hilang. Akibatnya, si nenek salah memberi obat yang seharusnya diberikan ke Aaron tapi ia malah meminumkannya ke Adam.
"Adam akhirnya sakit dan Aaron dirawat di rumah sakit selama seminggu. Ini adalah situasi yang serius dan ekstrem dan saya serta istri tidak mau mengambil risiko ini lagi," tulis pria yang tidak disebutkan namanya itu dalam forum Reddit, dikutip dari Daily Mail, Minggu (28/2/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kembar Identik, Bocah Ini Bisa Merasakan Saudaranya dalam Bahaya
"Saya berencana ingin menato anak saya. Tapi saya pun bingung karena usia anak saya masih amat kecil. Saya hanya ingin mendapat solusi yang lebih permanen untuk membedakan anak saya yang kembar identik ini," tambah si pria.
Kegundahan si pria yang ia tuangkan dalam tulisan di Reddit tersebut mendapat banyak respons. Ada yang menyarankan supaya si bayi ditindik atau diberi tato kecil di kakinya sebagai 'penanda', tapi semua itu sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter anak.
Kepada detikHealth, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan sebaiknya hindari menato bayi. Mengingat kulit bayi yang masih lembut dan tipis, proses menato pastinya akan amat menyakitkan. Belum lagi risiko alergi, luka, bahkan infeksi yang lebih rentan terjadi pada bayi.
"Biasanya kembar identik pun ada pembedanya kok. Misalnya saja tahi lalat atau tanda lahir sehingga kembar identik masih bisa dibedakan," tutur dr Meta.
Baca juga: Ini Bahayanya Jika Anak Usia Dini Sudah Coba-coba Pakai Tato Ilegal
(rdn/up)











































