Cangkok Jantung di Last Minute Bangkitkan Bayi Ini dari Kematian

Cangkok Jantung di Last Minute Bangkitkan Bayi Ini dari Kematian

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 01 Mar 2016 16:32 WIB
Cangkok Jantung di Last Minute Bangkitkan Bayi Ini dari Kematian
Foto: nydailynews
Alaska - Seorang bayi berusia 7 bulan di Alaska dinyatakan meninggal dunia karena gagal jantung. Namun donor jantung datang tepat waktu, langsung dicangkok untuk 'membangkitkan' si bayi dari kematian.

Bayi Lincoln Seay lahir 14 Juli dengan kelainan parah yang membuat jantungnya berada pada tempat yang tidak seharusnya. Setelah menunggu donor jantung selama berbulan-bulan, Lincoln tidak sanggup bertahan. Ia meninggal di Seattle Children's Hospital.

"Dia meninggal. Dia kehabisan waktu," kata Mindy Seay, ibunya, kepada YouCaring, seperti dikutip dari NYDailynews, Selasa (1/3/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat para dokter menyiapkan dia untuk operasi, jantungnya berhenti. Dokter melakukan CPR (Cardio Pulmonary Resucitation) dan kompresi dada tapi tidak berhasil," lanjut Mindy.

Namun determinasi para dokter menyelamatkan si bayi. Mereka membedah dada Lincoln lebih awal, lalu melakukan kompresi jantung secara manual dengan tangan sambil menunggu donor jantung tiba.

Baca juga: Haru! Saat Ibu Dengar Lagi Detak Jantung Anaknya yang Sudah Meninggal

Tim dokter bekerja sangat efisien, membuka dada dan melakukan kompresi jantung dengan tangan selama 12 menit. Normalnya, proses ini membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Tak lama, donor jantung tiba untuk segera dicangkok. Lincoln pun 'bangkit' dari kematian.

"Setelah operasi, hari-hari terasa blur. Lincoln menjalaninya dengan sangat baik dan jantungnya sangat kuat," tulis ibunya pada 24 Februari.

Sebelum operasi, tubuh Lincoln berwarna ungu. Usai menjalani operasi tersebut, kondisi Lincoln sudah kembali normal.

Meski Lincoln mendapat prioritas tertinggi dalam waiting list, orang tuanya harus menunggu lama untuk mendapat donor jantung. Sang buah hati berada dalam tahap akhir gagal jantung.

"Saya pikir dia akan meninggal di tangan kami, tepat sebelum batas akhir jantungnya tersedia," kata Michael McMullen, dokter yang melakukan pencangkokan jantung pada Lincoln.

Diperkirakan Lincoln akan menghadapi tantangan seusai operasi, tetapi para dokter menyebut prognosis atau perkiraannya cukup baik. Saat lahir, Lincoln langsung menjalani operasi jantung tapi masih menghadapi berbagai masalah sehingga membutuhkan cangkok jantung untuk bisa bertahan.

Baca juga: Menanti Cangkok Jantung di Indonesia

(up/rdn)

Berita Terkait