Akhirnya ia pun memutuskan untuk serius menurunkan berat badannya, meskipun ia tahu hal tersebut tidak mudah. Alasannya, ia sudah bosan tidak masuk sekolah karena takut diejek.
"Pergi ke sekolah rasanya sangat menakutkan. Saya tidak berani keluar kelas di jam istirahat. Hal ini bahkan sempat memengaruhi nilai akademik saya," tutur Austin, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/3/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, dengan ejekan tersebut Austin justru melampiaskan kekesalannya dengan banyak makan dan ngemil. Tak heran jika kemudian berat badannya terus-menerus naik hingga mencapai 100 kg lebih.
Ia pun meminta bantuan sang nenek untuk bisa menurunkan berat badan dan mengatur menu makannya sehari-hari. "Saya direkomendasikan untuk menerapkan diet Atkins. Selain itu, saya juga pergi olahraga ke gym setiap hari. Butuh 10 bulan sampai akhirnya berat badan saya benar-benar bisa turun seperti yang saya inginkan," imbuhnya.
Kini Austin jauh lebih percaya diri. Ia mulai berani berkomunikasi dengan orang baru dan kembali bersekolah. Karena perubahannya yang luar biasa, teman-teman yang dulu sering mengejek Austin kini justru kerap meminta bantuannya agar bisa menurunkan berat badan juga.
Ingin berbagi pengalamannya menurunkan berat badan pada orang-orang yang membutuhkan, ia berniat mempelajari kedokteran olahraga di kemudian hari. "Saya sempat gagal, tapi saya tahu rasanya bangkit dan akhirnya berhasil. Saya ingin berbagi dengan mereka yang membutuhkan," ujar Austin.
Baca juga: Yuk Makan Pisang! Ini 4 Alasan Mengapa Buah Ini Bisa Bantu Turunkan Bobot (ajg/vit)











































