Juru bicara WildAid untuk Tiongkok May Mei mengatakan film dibuat menggambarkan masa depan di mana suramnya udara membuat orang-orang berevolusi memiliki bulu hidung yang lebat sebagai penyaring udara. Film kemudian diakhiri dengan pesan agar orang-orang tak menunggu pemerintah tapi mulai beraksi dari diri sendiri menghadapi masalah polusi.
Baca juga: Pakai Video Kucing, Aktivis Kampanyekan Gerakan Antirokok
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang yang mengeluh masalah polusi di Beijing dan Shanghai tapi tidak ada yang benar-benar tahu apa yang harus dilakukan. Kami ingin menyampaikan bahwa perubahan itu tak sulit, harus mulai dilakukan bersama," lanjut Mei.
Dalam film Hairy Nose digambarkan orang-orang menjalani hidup seperti biasa hanya saja dengan bulu hidung lebat mulai dari anak muda, bayi, sampai anjing. Sampai pada akhirnya satu orang pria memutuskan untuk tak 'buta' kondisi dan mencukur bulu hidungnya.
![]() |
"Ini mengingatkan saya bahwa langit kita dulunya biru,".
"Rubah polusi udara sebelum dia merubah Anda," tutup dialog terakhir.
Baca juga: Efek Pertumbuhan Industri Tiongkok, Buah dan Udara Jadi Pemicu Kanker
'Hairy Nose' - WildAid China & GOblue from WildAid on Vimeo.
(fds/vit)











































