Duh, Mendengkur Bikin Tumor Cepat Tumbuh dan Menyebar

Duh, Mendengkur Bikin Tumor Cepat Tumbuh dan Menyebar

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Selasa, 15 Mar 2016 14:03 WIB
Duh, Mendengkur Bikin Tumor Cepat Tumbuh dan Menyebar
Foto: thinkstock
Barcelona - Tak semua orang sadar bila dirinya mendengkur saat tidur. Padahal sebuah studi baru mengungkap, hal yang kerap disepelekan ini bisa membantu pertumbuhan kanker.

Menurut peneliti dari Hospital Clinic of Barcelona, tumor dapat tumbuh dengan cepat pada mereka yang mengidap sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan terhambatnya pernapasan saat tidur dan kemudian memicu dengkuran.

Perlu dipahami bahwa mendengkur terjadi karena otot di tenggorokan 'ambruk' dan membatasi suplai udara ke dalam tubuh. Akibatnya, organ-organ vital kekurangan oksigen atau biasa disebut dengan hypoxia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini direspons tubuh dengan melepaskan sebuah protein yang dapat memicu munculnya lebih banyak pembuluh darah. Masalah suplai oksigen memang teratasi, tetapi protein ini juga bisa memberi bahan bakar bagi sel-sel kanker, bahkan mempercepat pertumbuhannya.

Baca juga: Stres Bisa Picu Penyebaran Kanker

Namun peneliti mengakui bahwa temuan mereka baru sebatas dari hasil percobaan pada tikus. Meski begitu, hasil studi tersebut dianggap sesuai dan dapat memberikan gambaran tentang kaitan antara pembatasan oksigen dan persebaran kanker.

"Mekanisme tubuh ketika menghadapi hypoxia memberikan gambaran tentang mengapa kondisi yang dapat membatasi aliran oksigen ke organ atau jaringan tubuh seperti halnya sleep apnea dapat mempercepat persebaran kanker," ungkap salah satu peneliti, Dr Antoni Vilaseca seperti dikutip dari The Sun, Selasa (15/3/2016).

Baca juga: 'Lari' dari Pengobatan Medis, Kanker Justru Bisa Menyebar dan Makin Parah

Studi ini dianggap mampu menjelaskan betapa buruknya efek kurang tidur atau kualitas tidur yang rendah terhadap perkembangan atau risiko kemunculan kanker. Di sisi lain, pasien yang rutin berolahraga dan menggunakan masker khusus untuk mengatasi sleep apnea saat tidur dapat mengurangi risiko persebaran kanker ini.

Sayangnya, hingga saat ini penyebab sleep apnea belum dapat dipastikan oleh peneliti. Namun sebagian besar sepakat ini mungkin ada kaitannya dengan obesitas, kebiasaan merokok dan juga mengonsumsi alkohol. (lll/up)

Berita Terkait