dr Erni J Nelwan, SpPD-KPTI dari Divisi Tropik-Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, mengatakan bahwa anjuran cuci tangan menggunakan sabun untuk cegah penyakit bukan asal-asalan. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa sering mencuci tangan dengan sabun mengurangi risiko terserang penyakit infeksi.
Baca juga: Begini Proses Sampah di Sungai Tingkatkan Risiko Seseorang Terserang Penyakit
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dr Erni, sebagian besar kuman masuk ke tubuh melalui mulut. Untuk bisa ke mulut, kuman biasanya hinggap di makanan atau minuman.
Meski begitu, tangan memiliki jumlah kuman yang paling banyak. Tangan manusia berfungsi sebagai indra peraba, dan sering menyentuh benda-benda asing yang tak menutup kemungkinan sudah menjadi sarang kuman.
"Kuman masuk ke tubuh lewat mulut memang, tapi sebelum itu kan dia harus ke tangan. Jadi biar makanan sudah bersih, baik, kalau tangannya banyak kuman ya tetap bisa sakit," tandasnya lagi.
Ia juga menambahkan bahwa kebersihan diri dan lingkungan penting untuk mencegah penyakit. Apalagi di musim hujan, perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan dengan kerja bakti bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terserang infeksi.
Terakhir dan paling penting, hindari jajan makanan sembarangan. Peralatan makan hingga bahan makanan yang tidak dijaga kebersihannya dengan baik tetap dapat meningkatkan risiko terserang penyakit.
Baca juga: Dampak Musim Hujan, Ribuan Warga Semarang Terserang Diare Sepanjang 2016 (mrs/vit)











































