Menurut drg Mochamad Fahlevi Rizal, SpKGA, dokter gigi harus melihat terlebih dahulu seperti apa spot kecokelatan yang muncul di gigi anak. Ini untuk memastikan apakah spot kecokelatan itu merupakan pertanda terbentuknya lubang atau bukan. Penyebab lain munculnya spot kecokelatan di gigi adalah kelainan struktur.
"Jika penyebabnya adalah karena ada lubang, tentu mengatasinya dengan treatment lubang. Untuk itu perlu secara periodik kontrol ke dokter gigi," ujar pria yang akrab disapa drg Levi ini saat ditemui di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, beberapa anak bahkan tidak memiliki kebiasaan menggosok gigi secara teratur. Akibatnya sisa makanan menumpuk dan kemudian menyebabkan kerusakan gigi.
Bagaimana dengan gigi seri anak yang mengalami tanda-tanda kerusakan, apakah bisa diselamatkan? "Gigi geripis karena karies tidak boleh dibiarkan. Gigi manapun. Ada tekniknya kok untuk treatment gigi yang bermasalah. Gigi manapun, bukan hanya bagian geraham," tambah drg Levi.
Baca juga: Sepele, Tapi Hal-hal Ini Bisa Picu Gigi Anak Berlubang
Sebelumnya drg Suzanty Ariany, Sp.KGA pernah memaparkan sering kali hal-hal sepele yang tidak diperhatikan menjadi penyebab utama kerusakan gigi pada anak. Dipaparkan dokter yang akrab disapa dr Susi ini, sejak memiliki gigi anak terbiasa minum susu baik ASI maupun susu formula sambil tiduran hingga benar-benar tidur. Nah, mendapati hal ini orang tua tidak berupaya untuk membersihkan mulut anak. Akibatnya bakteri berkembang dan berpotensi merusak gigi.
Selain itu perlu juga dibiasakan makan makanan yang bersahabat dengan gigi. Menurut dr Susi, makanan yang manis dan lengket akan lebih mudah merusak gigi. Padahal makanan yang manis dan lengket seperti permen biasanya disukai anak-anak.
"Sisa makanan difermentasikan bakteri menjadi asam. Bakteri makin banyak, lalu email gigi larut. Saat sudah infeksi, gigi bisa hancur," terangnya.
Baca juga: Anak Usia 5 Tahun Sudah Bisa Dibiarkan Gosok Gigi Sendiri? Ah Belum Tentu
(vit/up)











































