Dikutip dari BBC pada Selasa (22/3/2016), sang pria diduga terinfeksi oleh virus setelah kembali dari perjalanannya ke Brazil baru-baru ini. Zika menjadi perhatian khusus setelah wabah yang terjadi di Brazil dikaitkan oleh banyak studi dengan peningkatan kasus kecacatan lahir seperti mikrosefali dan Guillain-Barre Syndrome (GBS).
World Health Organization (WHO) sendiri pada 1 Februari lalu mengumumkan kejadian mikrosefali dan Zika sebagai kasus darurat global. Namun demikian hubungan antara keduanya tetap masih belum dikonfirmasi resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak WHO mengumumkan kondisi darurat kesehatan dunia pada Februari lalu, bukti bahwa memang ada hubungan kausal semakin menumpuk," kata Direktur Wabah dan Kesehatan Darurat WHO Bruce Aylward beberapa waktu lalu.
Pemerintah Korea Selatan menurut kantor berita Yonhap terkait penyebaran virus di negaranya telah bergerak cepat mengkarantina dan melacak pergerakan pasien semenjak kembali.
Pemerintah berkaca dari kejadian 'virus impor' Middle East respiratory syndrome (MERS) yang sempat mewabah, tak ingin kejadian serupa terulang untuk Zika.
Baca juga: Dampak Lain Zika di Brazil, Para Ibu Bayi Cacat Ditinggal Pasangannya
(fds/vit)











































