Peneliti Ungkap Tipe Virus yang Berpotensi Picu Wabah

Peneliti Ungkap Tipe Virus yang Berpotensi Picu Wabah

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 23 Mar 2016 10:36 WIB
Peneliti Ungkap Tipe Virus yang Berpotensi Picu Wabah
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Dalam selang waktu beberapa tahun dunia direpotkan dengan serangan virus yang mewabah mulai dari flu burung, Ebola, Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV), dan yang baru-baru ini Zika. Nah untuk mengetahui kira-kira virus apa yang bisa menjadi ancaman berikutnya sekelompok peneliti dalam laporannya di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mencoba melihat faktor biologis virus.

Dikatakan oleh peneliti hampir sebagian besar penyakit menular baru muncul dari virus yang berpindah dari hewan ke manusia. Namun demikian tak semua jenis virus mampu bertahan cukup lama untuk membuat penularan terjadi dari manusia ke manusia sehingga tak terjadi epidemi.

Oleh karena itu dengan latar belakang ingin memprediksi virus apa yang kemungkinan bisa sukses mengancam, tim peneliti dari University of Sydney mencoba menganalisis data dari 203 jenis virus. Hasilnya model statistik mengungkapkan bahwa memang ada beberapa kriteria dari virus-virus berbahaya karena bisa jadi bakal mewabah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan transmisi dari manusia ke manusia meningkat pada virus yang tingkat kematian untuk inangnya rendah dan kemampuan hidup virusnya sendiri cukup lama. Dua hal tersebut membuat virus memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyebar," kata pemimpin studi Dr Jemma Geoghegan seperti dikutip dari Science Daily, Rabu (23/3/2016).

Baca juga: 5 Penyakit Manusia Indonesia yang Ditularkan dari Hewan

Contoh virus yang memiliki sifat tersebut dikatakan oleh Jemma misalnya polyomavirus. Ia adalah jenis keluarga virus yang aslinya berasal dari unggas dan bisa menyebabkan infeksi mematikan, namun ketika menyebar ke manusia jarang membuat sakit atau keluhan.

"Secara kontras, virus yang memiliki struktur 'amplop' lebih sulit untuk menular pada manusia karena ia mudah rusak dan tak stabil di lingkungan. Sama seperti virus yang ditransmisikan lewat serangga seperti nyamuk, mereka seharusnya tak mudah untuk menyebar. Jadi meski dengue dan Zika telah menarik banyak perhatian, mereka ini sebetulnya pengecualian dari aturan yang ada," tutup Jemma.

Baca juga: Korea Selatan Konfirmasi Hadirnya Kasus Pertama Virus Zika

(fds/vit)

Berita Terkait